Maia Estianty Pamer Uban, Intip Penyebab Rambut Berubah Warna

Jumat 10 Januari 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  -  Maia Estianty mengunggah foto terbarunya di akun Instagram pada Rabu, 8 Januari 2020. Ia mengenakan setelan jas monokrom dengan aksen garis tipis. Riasannya tipis menonjolkan wajahnya yang awet muda. 

Tapi warganet salah fokus pada rambutnya. Maia mengikat rambutnya ke belakang dengan belahan pinggir sehingga memperlihatkan sebagian rambutnya yang sudah berubah warna jadi abu-abu. Beberapa pengikutnya bertanya di kolom komentar, ada yang mengira warna abu-abu itu adalah cat rambut.

Rambutnya di-highlight atau uban, Bun?” tanya @novinriscahanief. Maia pun menjawab, “Uban, asyik kan. Pamer uban judulnya,” kata dia.

“Faktor gen paling dominan,” ujar pengikut lainnya, @irawanmarcella. Maia membalas, “Faktor umur apa lagi,” kata dia dengan menyertakan emoji tertawa.

Meski beruban, banyak pengikutnya yang berkomentar perempuan 43 tahun ini terlihat gaya dan awet muda.

Ini bukan pertama kalinya Maia pamer uban. Tahun lalu, ibu dari tiga anak ini beberapa kali tampil tanpa cat rambut dan membiarkan ubannya terlihat.

Seperti keriput pada kulit, uban merupakan salah satu tanda pertambahan usia yang terlihat. Tak ada yang salah dengan itu karena merupakan bagian dari perjalanan hidup.

Pakar rambut dan kulit kepala atau trikolog Madeleine Preston mengatakan uban mulai muncul pada wanita di usia 30-an dan pada usia 50-an, sebagian besar akan memiliki rambut abu-abu 50 persen.

"Rambut abu-abu adalah kombinasi dari rambut yang berpigmen normal diselingi dengan rambut putih. Rambut berubah putih ketika sel-sel pigmentasi yang bertanggung jawab untuk warna (melanin) berhenti diproduksi,” kata dia seperti dikutip Cosmopolitan.

Namun, tak sedikit orang yang mulai beruban di usia yang lebih muda. Selain faktor usia, uban juga dipengaruhi oleh faktor nutrisi, hormonal, dan stres.

"Tetapi pada umumnya, kecenderungan untuk menjadi abu-abu lebih awal atau lebih lambat dalam kehidupan adalah genetik," ujar dia.

Jadi, jika orang tua Anda beruban lebih awal, ada kemungkinan Anda juga akan mengalaminya. Beberapa ras, seperti Kaukasia, biasanya lebih cepat muncul. Selain itu, kondisi kesehatan seperti diabetes, anemia, atau masalah tiroid juga bisa mempercepat tumbuhnya uban. 

Bisakah kemunculan uban diperlambat? Madeleine mengatakan sejumlah makanan bisa memperlambat perubahan warna. Rambut terdiri dari protein keratin sehingga makanan seperti telur dan ikan sangat penting untuk rambut sehat dan kuat.

Protein terdiri dari asam amino dan asam amino esensial lebih banyak mengandung protein hewani dan lebih mudah diserap.

“Kekurangan zat besi, kalsium, seng, vitamin D, B12 dan B6 bisa menjadi hal yang umum sehingga penting untuk makan makanan yang mengandung vitamin ini atau, jika Anda vegetarian, mungkin diperlukan untuk mengonsumsinya dalam bentuk suplemen,” kata dia.

Tapi, uban tak mengurangi kecantikan. Seperti kata Maia Estianty dalam keterangan fotonya di unggahan itu, “Setiap wanita itu cantik.. Tapi hati yang baik, akan terlihat lebih cantik... Setuju?”

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa