SUKABUMIUPDATE.com - Manajemen Persib Bandung menepis anggapan tak menghargai kontribusi yang diberikan mantan pemainnya, Hariono. Manajemen menilai pemain yang berposisi sebagai gelandang itu hampir sama dengan legenda Liverpool, Steven Gerrard.
"Bahwa seorang legenda, Steven Gerrard dari mulai main sampai beres di Liverpool ya beres saja. Tapi dia pensiun di LA Galaxy," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono, Jumat, 27 Desember 2019.
Teddy mengatakan dalam sebuah perjalanan klub sepak bola, datang dan perginya pemain merupakan hal lumrah. Perbedaannya ada pada pemain yang memberi kesan indah atau biasa saja.
Melihat perjalanan Steven Gerrard, sebut dia, kapten The Reds itu telah mengabdi bersama Liverpool dalam waktu yang sangat lama. Gerrard juga telah memberi kesan mendalam bagi klub dan suporter. Walau bermain dan menutup karir di LA Galaxy, Gerrard tetap diterima dengan baik di Liverpool dan menjadi legenda.
Hal serupa juga terjadi pada Hariono. Manajemen memberikan garansi bahwa pemain bernomor punggung 24 itu akan tetap diterima dengan baik apabila kembali ke Maung Bandung.
"Hariono mau kembali ke sini, tangan kami terbuka. Mau balik lagi sebagai apa, pemain, pekerja di PT PBB, kami terbuka karena kesempatan itu pasti ada," tutur Teddy.
Hariono bergabung bersama Persib sejak musim 2008. Ia datang dalam gerbong Deltras Sidoarjo yang dibawa Jaya Hartono bersama Airlangga Sucipto, Hilton Moreira, dan Waluyo.
Selama berkostum Pangeran Biru, Hariono mencetak dua gol. Dua golnya tersebut dibukukan lewat titik putih. Dia juga menjadi salah satu pemain, selain Supardi, yang masih tersisa saat Persib Bandung juara Liga 1 Indonesia pada 2014.
Sumber: Tempo.co