SUKABUMIUPDATE.com - Windows 7 akan mendapatkan pembaruan keamanan terakhir pada 14 Januari 2020, kecuali jika pengguna membayar dukungan yang diperpanjang. Sehingga ketika melewati tanggal tersebut Windows 2009 ini mungkin akan lebih mudah terinfeksi malware.
Microsoft membuat komitmen untuk menyediakan 10 tahun dukungan produk Windows 7 ketika dirilis pada 22 Oktober 2009. Ketika periode 10 tahun berakhir, Microsoft akan menghentikan dukungan Windows 7, sehingga akan menghentikan dukungan investasinya untuk mendukung teknologi baru.
“Akhir dukungan untuk Windows 7 adalah 14 Januari 2020. Setelah itu, bantuan teknis dan pembaruan perangkat lunak dari pembaruan Windows yang membantu melindungi PC Anda tidak lagi tersedia,” tulis laman Support Microsoft.
Selain itu, program Microsoft Security Essentials gratis mungkin tidak akan lagi didukung, sehingga segala kekurangan yang mengakar dalam sistem operasi yang muncul hampir pasti tidak akan diperbaiki. Hal itu akan menjadi tidak baik bagi sekitar 28 persen pengguna yang masih menggunakan Windows 7.
Jika Anda termasuk dalam 28 persen pengguna Windows 7, maka langkah yang harus Anda ambil adalah beralih ke ke Windows 10. PC Windows 7 juga mendukung Windows 10, meskipun mungkin harus membuang beberapa program, demikian dikabarkan laman Toms Guide, baru-baru ini.
Untuk meningkatkan ke Windows 10, lisensi Windows 7 valid, selama kunci lisensi Windows 7 Anda valid. Anda mungkin dapat meningkatkan mesin Windows 7 ke Windows 10 secara gratis dengan mengunduh dan menjalankan alat instalasi Windows 10 milik Microsoft.
Forum pengguna Microsoft memiliki instruksi tentang cara melakukan ini, dan Bleeping Computer memiliki instruksi yang lebih rinci. Bleeping Computer menginstruksikan Anda harus memilih dan menyimpan semua file dan aplikasi untuk mendapatkan peningkatan gratis, tapi forum pengguna Microsoft mengatakan Anda hanya perlu kunci lisensi Windows yang ada.
Jika Anda memutuskan untuk tetap menggunakan Windows 7 setelah 14 Januari, Anda harus melakukan beberapa tindakan pencegahan. Perbarui semua yang ada pada rilis Microsoft Patch pada14 Januari. Ini akan menjadi kesempatan terakhir untuk memastikan Windows dan perangkat lunak Microsoft lainnya seaman mungkin.
Instal salah satu program antivirus terbaik. Microsoft mematikan perangkat lunak antivirusnya sendiri untuk Windows 7, jadi Anda akan membutuhkan yang lain. Kemudian, hapus instalan browser Microsoft Internet Explorer. Ini adalah lubang keamanan yang sangat besar. Gunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox sebagai gantinya.
Microsoft juga akan mengirimkan notifikasi pengingat sampai akhir 2019 dengan tindakan rekomendasi untuk mengambil alih dukungan akhir Windows 7. Anda juga bisa mempelajarinya melalui laman Microsoft.com/Windows7.
Sumber: Tempo.co