Makhluk Tak Kasat Mata Pemakan Logam Berat

Rabu 18 Desember 2019, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Makhluk tak kasat mata bisa makan logam berat? Makhluk kayak gimana tuh? Kok bisa? Mungkin itulah pertanyaan yang terlintas dipikiran anda ketika mendengar pernyataan ada 'makhluk tak kasat mata' yang memakan logam berat.

Makhluk tak kasat mata yang dimaksud adalah bakteri, kita memang tidak bisa melihat mereka dengan mata 'telanjang'. Sebagian besar orang pasti menganggap bakteri ini sebagai 'kuman' pembawa penyakit dan merugikan.

Namun tak sepenuhnya bakteri itu jahat lho. Baru-baru ini bahkan penelitian tentang bakteri dapat membantu manusia menyelesaikan permasalahan lingkungan terutama yang menjadi efek samping kemajuan manusia di bidang industri di antaranya pencemaran oleh logam berat. Bakteri ini dapat menjadi solusi permasalahan dengan menjadikan logam berat sebagai sumber makanannya, bakteri ini memiliki nama latin Rhodococcus opacus. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Goswami dkk dari 6 logam berat yang diujikan yaitu Cd (Cadmium), Pb (Timbal), Zn (Seng), Fe (Besi), Cu (Tembaga) dan Ni (Nikel) bakteri R. opacus dapat menyerap logam berat dengan urutan besaran serapan Cd > Ni > Pb > Cu > Zn > Fe. Lalu bagaimana mekanisme eksperimennya?

Bakteri menyerap logam berat dibuktikan dengan tampilan bakteri yang dilihat melalui mikroskop elektron dengan dinding sel yang dipenuhi logam berat jika dibandingkan dengan kontrol tanpa logam berat. Hal ini mendukung fakta bahwa dinding sel bakteri dapat menyerap logam.

Penelitian ini juga melaporkan bahwa logam berat berkemungkinan menjadi penghambat enzim biodegradasi Antrasena di alam karena ketika Antrasena ditambahkan kedalam kultur perlakuan dengan logam berat, kecepatan mengurai antrasena jadi melambat.

Maka dapat disimpulkan bahwa ketika bakteri ini menyerap logam berat, kemampuannya untuk menjadikan antrasena sebagai sumber karbon akan melemah. Jadi untuk tetap dapat memanfaatkan bakteri R. opacus ini sebagai penyerap logam berat, harus ada Antrasena yang tersedia untuk menjadi inisator absorbsi logam berat pada dinding sel bakteri ini.

Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan bahwa bakteri oleaginous Rhodococcus opacus dapat memecah polutan organik dan anorganik yang terkandung dalam campuran polutan yang diujikan. Bakteri tersebut juga dilaporkan dapat mengakumulasi lipid di dalamnya dengan cara memanfaatkan polutan yang sulit untuk diuraikan. Lipid yang terakumulasi selanjutnya dapat ditransesterifikasi untuk pembuatan biodisel yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)