SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Benacan Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Senin (9/12/2019) melakukan survey dan penelitian di lokasi pergerakan tanah di Kecamatan Bantar Gadung.
Tim PVMBG menerjunkan tim mendeteksi pemicu retakan tanah di Kampung Babakansirna RT 03/06, Desa Limusnunggal yang merusak banyak hunian, lima rumah dikosongkan dan banyak bangunan lainnya terancam.
BACA JUGA: Lima Rumah di Lokasi Pergerakan Tanah Bantargadung Sukabumi Direlokasi, BPBD: Sisanya Aman
Pantauan dilapangan, BPBD bersama tim PVMBG menyusuri retakanm tanah yang berada di sekitar jalan lingkungan, rumah yang rusak dan lahan perkebunan warga.
"Kami bersama tim melakukan tinjauan dan pemantauan ini hasil dari laporan yang masuk pada 26 November lalu, bahwa disini ada pergerakan tanah," ujar Kepala seksi kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat, Senin (9/12/2019).
BACA JUGA: Butuh Relokasi, Puluhan KK di Bantargadung Kabupaten Sukabumi Terancam Pergerakan Tanah
Dijelaskan Nanang berdasarkan hasil pengecekan awal, PVMBG meminta warga Kampung Babakansirna waspada. "Hasil sementara beliau beliau yang sudah meneliti dan sudah mengerucut pada kewaspadaan," jelasnya.
"Namun begitu kita tetap masih menunggu hasil rekomendasi dari Pemerintah melalui BPBD dan PVMBG selama 10 hari. Insya Allah hasil penelitian ini nanti di sampaikan lagi ke masyarakat," tandasnya.