Ilmuwan Florida Kembangkan Teknologi Peramal Gempa dan Tsunami

Senin 25 November 2019, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ahli geosains dari University of South Florida berhasil mengembangkan dan menguji pelampung air dangkal berteknologi tinggi yang diklaim dapat mendeteksi pergerakan kecil dan perubahan dasar laut Bumi yang seringkali menjadi pertanda awal bahaya alam mematikan, seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami.

Pelampung dibuat dengan bantuan hibah US$ 822 ribu dari program National Science Foundation's Ocean Technology and Interdisciplinary Coordination. Pelampung dipasang di Egmont Key di Teluk Meksiko tahun lalu dan menghasilkan data tentang gerakan tiga dimensi dari dasar laut.

Menurut Profesor Tim Dixon dari USF School of Geosciences, pada akhirnya sistem akan dapat mendeteksi perubahan kecil dalam tekanan dan ketegangan kerak bumi. Sistem geodesi dasar laut yang sedang dipatenkan adalah spar buoy dilengkapi Global Positioning System (GPS) presisi tinggi.

"Orientasi pelampung diukur menggunakan kompas digital yang menyediakan informasi arah, gelombang dan lemparan. Ini membantu untuk menangkap gerakan  bumi yang penting dan dapat menjadi diagnostik gempa bumi penghasil tsunami besar," kata Dixon, dikutip Phys, baru-baru ini.

Dixon bergabung dalam proyek bersama mahasiswa Phd USG Geoscience Surui Xie, Associate Professor Rocco Malservisi dari USF College of Marine Science Center, dan sejumlah personil teknologi kelautan USF. Temuan mereka baru-baru ini diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research-Solid Earth.

Meskipun ada beberapa teknik pemantauan dasar laut saat ini tersedia, teknologi itu biasanya bekerja paling baik di laut yang lebih dalam di mana ada sedikit gangguan noise. Menurut peneliti, air pantai dangkal (kedalaman kurang dari beberapa ratus meter) adalah lingkungan yang lebih menantang, tapi juga penting untuk banyak aplikasi, termasuk beberapa jenis gempa bumi dahsyat.

Mereka juga mencatat bahwa akumulasi dan pelepasan regangan lepas pantai sangat penting untuk memahami gempa megathrust dan tsunami.

Pelampung eksperimental terletak di dasar laut menggunakan pemberat beton dan mampu menahan badai, termasuk Badai Michael di Teluk Meksiko. Sistem ini mampu mendeteksi gerakan sekecil satu hingga dua sentimeter, kata Dixon, yang juga seorang pakar tentang bahaya alam dan penulis buku Curbing Catastrophe.

"Teknologi ini memiliki beberapa aplikasi potensial dalam industri minyak dan gas lepas pantai dan pemantauan gunung berapi di beberapa tempat, tapi yang besar adalah untuk meningkatkan prakiraan gempa bumi dan tsunami di zona subduksi," tutur Dixon. "Gempa bumi besar dan tsunami di Sumatera pada 2004 dan di Jepang pada 2011 adalah contoh dari jenis peristiwa yang ingin kita lebih mengerti dan ramalkan di masa depan."

Dixon mengatakan sistem ini dirancang untuk aplikasi zona subduksi di Cincin Api Samudra Pasifik di mana akumulasi regangan lepas pantai dan proses pelepasan saat ini kurang terpantau. Salah satu contoh di mana kelompok berharap untuk menerapkan sistem baru adalah perairan pantai dangkal yang rawan gempa Amerika Tengah.

Lokasi tes Egmont Key berada di kedalaman hanya 23 meter. Sementara Florida tidak rentan terhadap gempa bumi, perairan di lepas Egmont Key membuktikan lokasi pengujian yang sangat baik untuk sistem tersebut.

Lokasi itu mengalami arus pasang surut kuat yang menguji stabilitas buoy dan sistem koreksi orientasi. Langkah selanjutnya dalam pengujian adalah untuk menerapkan sistem serupa di perairan yang lebih dalam di Teluk Meksiko di lepas pantai barat Florida.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).