SUKABUMIUPDATE.com - Lama tak terdengar kabarnya, Eyang Subur kembali. Kemunculannya pada 2013 sempat menghebohkan masyarakat lantaran dia dikabarkan pengikut aliran sesat. Kini, pria berusia 72 tahun ini, kembali melalui channel Youtubenya bernama Eyang Subur Official. Tampaknya, Eyang Subur yang dulu disebut dukun itu tengah merintis karir sebagai Youtuber.
"Imbauan teruntuk para subscriber, viewer, dan lainnya, ini adalah satu-satunya akun Eyang Subur Official dan hanya ada di platform Youtube saja. Mohon tidak terkecoh dengan fake account ataupun sejenisnya di Youtube (juga), maupun di platform media lain. Terima kasih," tulisnya.
Video pertamanya diunggah pada Sabtu, 2 November 2019 yang berjudul [Album Eyang Subur] Memory Jombang v.1. Video yang berdurasi lebih dari 7 menit itu merupakan video klip lagu yang dinyanyikan oleh lawan Arya Wiguna itu.
Video yang sudah ditonton lebih dari 2 ribu orang ini mendapatkan berbagai komentar dari penonton di Youtube. Mereka mengungkapkan rasa rindu mereka kepada Eyang Subur karena telah lama tidak terdengar kabarnya. "Kangen eyang," tulis akun Andir Firliansyah. "Sehat terus Eyang.... Doaku untukmu Eyang..." tulis akun Andrey Ck.
Channel ini banyak mengunggah video yang merupakan video klip lagu lainnya yang dinyanyikan sendiri oleh Eyang Subur. Dengan kualitas video yang tidak terlalu baik, channel ini sudah memperoleh 95 subscribers dalam kurun waktu 5 hari sejak video pertamanya. Selain itu, ada pula video yang menunjukkan aksi putra dan cucunya saat menari. Saat ini total ada 14 video yang telah diunggahnya.
Nama Eyang Subur muncul setelah pelawak dan bintang film lawas, Adi Bing Slamet, menudingnya sebagai penyebar aliran sesat. Bahkan Adi mengklaim Eyang Subur pernah menyantetnya. Eyang Subur juga sempat diperiksa sebagai saksi pelapor atau korban atas laporan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Adi, Arya Wiguna, Novi, dan Nurjanah, istri Adi Bing Slamet. Dikabarkan Eyang Subur juga memiliki tujuh istri dan hal ini sempat membuat heboh masyarakat.
Sumber: Tempo.co