SUKABUMIUPDATE.com - Kapten Persib, Supardi Nasir Bujang, berharap timnya dapat mengakhiri rekor buruk saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-23 Liga 1, Jumat 18 Oktober 2019, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persib bertindak sebagai tuan rumah.
Menurut Supardi, para pemain tak boleh merasa gentar dengan rekor buruk itu. Serentetan pengalaman tersebut, kata Supardi, semestinya bisa menjadi pelecut motivasi tim agar dapat tampil lebih baik.
“Kita punya pengalaman di tahun kemarin. Kita punya homebase di sana. Ini dijadikan pelajaran. Tren tahun kemarin jangan terulang, banyak hal yang perlu kita ubah, mungkin semangatnya,” katanya, Minggu 12 Oktober 2019.
Pada Liga 1 musim 2018, Persib memilih Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali sebagai kandang untuk laga kontra Persebaya. Saat itu, tim Maung Bandung yang dilatih Mario Gomez dikalahkan Bajul Ijo dengan skor telak 4-1.
Sejak kekalahan di Bali pada 20 Oktober 2018 tersebut, Persib pun harus mengakui keunggulan Persebaya dalam dua pertemuan berikutnya. Pangeran Biru kalah 2-3 di ajang Piala Presiden pada 7 Maret 2019, dan menyerah 0-4 di putaran pertama Liga 1 pada 5 Juli 2019 lalu.
Pemain bernomor punggung 22 itu meminta kepada seluruh rekannya agar dapat menunjukkan karakter asli Persib pada laga nanti. Sebab, berlaga di luar kandang sendiri, Persib sangat membutuhkan mentalitas yang kuat dari setiap pemain.
“Karena ketika bermain di luar ini, kita bicara mental pemain. Harus siap. Karena tidak seperti main di Bandung. Inginnya kita bisa bermain di Bandung dan tidak ditunda. Tapi, kalau keadaan seperti sekarang, kita harus jalani. Mestinya kita jadikan motivasi bahwa di manapun kita bermain, ya sama. Kita punya karakter sendiri,” kata kapten Persib ini.
Sumber: Tempo.co