5 Gajah Dewasa Mati Tenggelam setelah Gagal Selamatkan Bayi Gajah

Selasa 08 Oktober 2019, 03:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima gajah dewasa dan seekor bayi gajah berusia 3 tahun tewas tenggelam di air terjun Thailand, setelah mereka gagal menyelamatkan gajah muda.

Menurut CNN, 7 Oktober 2019, insiden itu terjadi pada hari Sabtu di air terjun Haew Narok di Taman Nasional Khao Yai. Air terjun setinggi 80 meter ini dikenal sebagai Haew Narok, atau Jurang Neraka.

Dua gajah yang masih hidup terperangkap di air terjun selama berjam-jam sebelum petugas taman nasional menyelamatkan mereka, dan memberi makan mereka dengan nanas, pisang, dan tebu yang tercakup dalam suplemen.

Pihak berwenang diberitahu bahwa gajah sedang menangis dari air terjun dan ketika mereka tiba, mereka menemukan mayat anak gajah, kata Khanchit Srinoppawan, kepala Taman Nasional Khao Yai. Lima gajah dewasa yang mati ditemukan di bagian lain dari air terjun.

Air terjun ditutup untuk umum setelah kejadian ini.

Dikutip dari New York Times, kematian gajah terjadi setelah hujan deras di Taman Nasional Khao Yai di Thailand tengah, rumah bagi sekitar 170 dari 3.000 gajah liar di negara itu.

Taman nasional, sekitar 129 km timur laut Bangkok, telah dipasang pagar di sepanjang tepi Samor Poon Creek selebar 35 meter untuk mencegah kecelakaan seperti itu. Tapi itu tidak cukup dalam kasus ini, kata Direktur Taman Nasional Khao Yai, Kanchit Srinoppawan.

"Bayi (gajah) itu jatuh dan lima lainnya berusaha membantu, tetapi mereka juga jatuh ke air terjun," kata direktur taman nasional, Kanchit Srinoppawan.

Dua gajah lainnya menghindari tersapu air tetapi terperangkap untuk beberapa saat ketika mereka mencoba memanjat keluar dari ngarai yang terjal.

Tidak ada saksi mata dalam peristiwa menyedihkan itu, tetapi petugas taman mengatakan bahwa jejak binatang di tempat kejadian dan perilaku khas mereka mendukung keyakinan bahwa gajah dewasa berusaha membantu anak gajah. Namun kelompok gajah tersebut terjebak dalam arus dan tersapu air terjun.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa