Jangan Ajak Anak Nonton Film Joker, Ini Dampak Buruknya

Senin 07 Oktober 2019, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix mencuri perhatian publik, dari cerita maupun akting para pemerannya. Film yang sedang tayang di bioskop di Indonesia ini termasuk kategori R (restricted). Artinya, film ini adalah film dewasa yang berisi konten kekerasan. Film dengan rating R, hanya boleh ditonton mereka yang berusia 17 tahun ke atas.

Beberapa orang tua mengira film joker ini adalah sebuah film superhero. Padahal, cerita film ini lebih menitikberatkan pada penyakit mental dan latar belakang seorang tokoh antagonis, serta kekerasan yang mengelilinginya. Lantas, bagaimana pengaruhnya jika anak terpapar konten kekerasan?

Banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara konten kekerasan pada perilaku anak. Hasilnya, paparan konten kekerasan yang diterima anak, dapat memicu berbagai kondisi fisik maupun mental pada anak, seperti perilaku agresif, perilaku kasar, bullying, ketidakpekaan terhadap kekerasan, ketakutan, depresi, mimpi buruk dan gangguan tidur. 

Film Joker adalah film dewasa, yang berisi banyak adegan kekerasan. Karakter Arthur, yang merupakan cikal bakal sang penjahat, adalah sosok yang disebut memiliki beberapa kondisi mental, yang kerap menerima kekerasan secara fisik maupun mental oleh orang-orang di sekitarnya. Latar belakang cerita film ini begitu gelap dan sesak untuk ditonton seorang anak. Itulah alasannya, film Joker diberi rating R. Film ini memang terlalu berisiko untuk dicerna seorang anak. 

Di usia anak-anak, otak bisa diibaratkan seperti spons, yang mampu menyerap berbagai informasi, tanpa kemampuan memilah yang memadai. Anak akan terpengaruh oleh tontonannya, karena anak belajar dengan cara observasi, imitasi, dan adopsi perilaku. Anak yang berusia kurang dari delapan tahun, belum bisa membedakan, kenyataan dari dunia khayalan. Sehingga di usia-usia ini, anak sangat “rapuh” dan berisiko terkena dampak dari kekerasan yang ditontonnya. 

Hal ini senada dengan salah satu hasil penelitian yang dilakukan untuk melihat dampak penggunaan pistol di film dengan ketertarikan anak dengan senjata ini. Hasilnya, anak yang menonton film yang memiliki adegan menembakkan pistol, lebih tertarik memainkan senjata ini, dibandingkan dengan yang tidak menontonnya. Anak yang menontonnya, juga jauh lebih banyak yang menarik pelatuk saat memainkannya. Sementara itu, tidak satu pun anak yang tidak menonton film itu, yang menarik pelatuknya.

Dampak menonton film Joker pun tidak hanya terasa pada anak-anak. Orang-orang dewasa, terutama yang memiliki riwayat penyakit mental, merasa film ini bisa menjadi trigger atau pemicu munculnya kembali kondisi mental mereka, seperti gangguan kecemasan dan depresi. 

Lalu, apakah setiap anak yang menonton film Joker pasti akan menerima dampak yang serupa? Belum tentu. Namun sebaiknya, risiko tersebut tetap dihindari, bukan? Untuk membatasi anak dari paparan konten-konten yang tidak sesuai dengan usianya, berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Jangan berikan akses Internet, televisi, maupun video game di kamar anak. Berikan akses tersebut di ruang keluarga, maupun tempat lain yang lebih mudah diawasi.

2. Dampingi anak saat ia ingin menonton film atau acara televisi tertentu.

3. Batasi waktu menonton, hanya 1-2 jam per hari.

4. Jauhkan anak yang berusia di bawah 2 tahun, dari paparan tontonan, baik film maupun acara televisi.

5. Jelaskan kepada anak secara jujur bahwa menonton film kekerasan tidak sehat untuk anak Anda.

Perlu diingat, untuk anak berusia di bawah dua tahun, bahkan konten yang disebut konten edukasi pun belum tepat untuk diberikan. Stimulasi terbaik yang bisa didapatkan anak adalah dengan berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa