SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Antimafia Bola akhirnya menyelidiki dugaan pengaturan skor dalam laga Madura United kontra Persib Bandung pada pekan ke-22 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Kepala Satgas Antimafia Bola Wilayah Jawa Timur, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, membenarkan bahwa anak buahnya hari ini, Senin, 7 September 2019, turun melakukan penyelidikan.
"Masih proses penyelidikan. Mohon waktu ya mas," kata perwira yang juga menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur itu saat dikonfirmasi Tempo, Senin sore, 7 Oktober 2019.
Laga yang yang dimenangkan tuan rumah Madura United dengan skor 2-1 itu menuai kontroversi. Sempat tertinggal 0-1 lewat gol cepat Febria Hariyadi pada menit ke-3, tuan rumah berhasil mengubah skor menjadi 2-1.\
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut berhasil membalik keunggulan lewat gol bunuh diri pemain Persib, Nick Kuipers, dan tendangan penalti Alberto Goncalves.
Bobotoh, suporter Persib, menyoroti kenerja wasit Faulur Rosy yang memimpin laga. Mereka menganggap wasit asal Aceh itu berpihak ke tuan rumah dengan mudah memberikan pelanggaran untuk Madura United.
Bobotoh pun menyerbu akun Instagram milik Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo. Hendro pun langsung merespon dan menyatakan sudah berkoordinasi dengan Satgaswil untuk menyelidiki laga Madura United melawan Persib itu.
SUMBER: TEMPO.CO