Rumah Energi dan Beli Jelantah Olah Minyak Jelantah Jadi Biofuel

Kamis 03 Oktober 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Lembaga pengembangan penggunaan energi terbarukan Rumah Energi dan Beli Jelantah mengolah used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah menjadi bahan bakar hayati atau biofuel. Minyak jelantah merupakan minyak goreng bekas pakai yang biasa digunakan untuk memasak.

"Pemanfaatan minyak jelantah menggantikan bahan bakar minyak tidak hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca, melainkan membuka kesempatan kerja dan usaha berbasis masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Rumah Energi Rebekka Angelyn, di Green House, Multivision Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2019.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi bertajuk Youth for Climate: Turning Biowaste to Biofuel yang digelar Rumah Energi bekerja sama dengan Beli Jelantah, Waste4Change dan didukung Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2019 yang digelar serentak di seluruh dunia mulai 23 September-6 Oktober 2019.

Pengolahan limbah minyak jelantah berpotensi memenuhi kebutuhan energi yang besar, dan menciptakan solusi bagi penurunan emisi gas rumah kaca. Bahkan saat ini, ekspor minyak jelantah memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku biodiesel negara-negara Uni Eropa.

"Masyarajat bisa terlibat mulai dari proses pengumpulan, pemurnian dan pengolahannya yang relatif mudah. Oleh karena itu kami mendorong gerakan bersama pemuda, komunitas, lembaga swadaya masyarakat dan pelaku usaha untuk memperluas inisiatif ini," kata Rebekka.

Bahan bakar ini juga menjadi pemecah masalah bagi penguraian sampah, meningkatkan kemandirian energi dan melepaskan ketergantungan masyarakat terhadap energi fosil. Saat ini, pengolahan limbah menjadi bahan bakar hayati semakin dilirik oleh pegiat dan praktisi muda di bidang lingkungan.

Pembuangan minyak jelantah secara sembarangan dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan kerusakan ekosistem perairan karena lapisan minyak permukaan air menghalangi masuknya sinar matahari.

"Keberlanjutan lingkungan tercapai ketika bisa memenuhi kebutuhan kita saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk menikmati sumber daya yang sama," tutur Public Relations Beli Jelantah Azizah Sayida Amalina.

Berdasarkan data iInternational Council on Clean Transportation, potensi pemanfaatan minyak jelantah di Indonesia dapat mencapai 3 juta kilo liter dengan potensi penurunan emisi 11,5 juta ton CO2e.

Sesuai namanya, kata Ina sapaan Azizah, Beli Jelantah membeli jelantah dari masyarakat. Tujuannya agar masyarakat tidak membuang minyak jelantah secara sembarangan, padahal minyak jelantah memiliki manfaat lain.

"Awalnya kita suka dengan gorengan tapi minyak sisa itu dikemanain, ternyata sebagian besar dibuang yang bisa mencemari perairan. Akhirnya kita coba bagaimana minyak itu kita ubah menjadi biofuel," tutur Ina

Rumah Energi dan Beli Jelantah berharap dapat menyebarkan semangat penggunaan energi terbarukan kepada para pemuda. "Sehingga mereka dapat berkontribusi mengatasi persoalan terkait energi, melalui kreatifitas dan inovasi demi mencapai kedaulatan energi," kata Ina.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)