Ridwan Saidi Sebut Raden Fatahillah Yahudi, Ini Kata Arkeolog

Jumat 30 Agustus 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain menyatakan Kerajaan Sriwijaya fiktif, Budayawan Betawi Ridwan Saidi juga menyebutkan bahwa Raden Fatahillah bukan keturan Arab melainkan seorang yahudi.

Di dalam video yang sama, Ridwan Saidi yang biasa disapa Babe Ridwan menjelaskan mengenai Kerajaan Sriwijaya yang fiktif dan Raden Fatahillah seorang Yahudi dalam video berdurasi 15 menit 52 detik itu.

Babe Ridwan mengatakan bahwa Fateh (Raden Fatahillah) adalah pemimpin pasukan tentara Yahudi yang dijuluki Aladin, artinya serupa agama. Fateh datang ke Jawa untuk menyerang Pasuruan dengan kekuatan besar.

Namun, kata Babe Ridwan, dikalahkan oleh Raja Pembegal dengan pasukan panah dan tombak yang membuat sekitar 30 ribu tentara Yahudi tewas.

"Pateh ini lari ke Jakarta, dia enggak punya teman pada 1540. Dia itu Yahudi bar-bar yang kabur kerena diserang oleh kelompok kerajaan Melayu. Dia frustrasi makanya dia dijuluki Falatehan, itu bahasa Armenia yang menyerap ke bahasa Sunda artinya penyulut api. Dan tidak jelas mati di mana," kata Babeh Ridwan dalam video yang diunggah akun bernama Macan Idealis, baru-baru ini.

Pernyataan Ridwan itu ditanggapi oleh Arkeolog Universitas Indonesia Agus Aris Munandar.

"Kalau Raden Fatahillah, bagi saya sih mengikuti Mang Ayat, Prof. Ayat Rohaedi, dia bilang seorang ahli itu boleh ngomong apa saja asal ada data. Kalau tidak ada ya, pertama dia bukan ahli kedua dia pengarang itu saja. Ada datanya tidak sumbernya dari mana," ujar Agus Aris Munandar di Museum Nasional, Kamis, 29 Agustus 2019.

Peneliti Utama Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Bambang Budi Utomo yang juga menganggap pernyataan Babe Ridwan tentang Kerajaan Sriwijaya fiktif, seperdapat dengan Agus. Bambang yang biasa disapa Tomi mempertanyakan data Babe Ridwan tentang Raden Fatahillah.

Agus yang juga Dosen di Fakultas Ilmu Budaya kembali mengatakan bahwa hal itu harus ada datanya dan terbuka untuk umum. "Artinya data harus empirik bisa diakses semua orang, itu baru valid. Kalau cuma bilang itu dari sumber yang saya tahu atau ada sumbernya. Itu kan beda lagi," tutur Agus.

"Entah engkong (Babe Ridwan) dapat data darimana, dia bisa ngomong bahwa Raden Patah atau Fatahillah orang Yahudi. Sumber yang valid, Raden Patah itu Islam yang masih keturunan Majapahit," kata Agus kepada Tempo melalui pesan pendek, Rabu, 28 Agustus 2019.

Dalam pelajaran sejarah selama ini, Raden Fatahillah  adalah tokoh yang dikenal telah mengusir Portugis dari pelabuhan perdagangan Sunda Kelapa dan memberi nama daerah itu Jayakarta  yang berarti Kota Kemenangan, dan kini menjadi kota Jakarta.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug