Astronom Terkejut, Lubang Hitam Terdekat 75 Kali Lebih Terang

Jumat 16 Agustus 2019, 04:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Lubang hitam atau Black Hole terdekat di galaksi kita mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Astronom UCLA, Tuan Do, mengatakan kepada ScienceAlert pada awalnya bahwa dia bahkan tidak tahu apa yang dia lihat.

"Saya cukup terkejut pada awalnya dan kemudian sangat bersemangat. Lubang hitam itu sangat terang sehingga saya awalnya mengira itu bintang S0-2, karena saya belum pernah melihat Sgr A yang cerah," ujar Tuan Do.

Sgr A adalah Sagitarius A, lubang hitam terdekat yang dapat dilihat, terletak 26.000 tahun cahaya dari Bumi, dan pada 13 Mei 2019 para ilmuwan mengamatinya dengan Teleskop Keck di puncak Mauna Kea di Hawaii. Mereka mengamati bahwa lubang itu pita spektrum cahayanya tumbuh 75 kali lebih terang dalam inframerah.

Lubang hitam itu mengalami perubahan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan membuat para ilmuwan bingung karena tiba-tiba tumbuh 75 kali lebih terang dari biasanya. Dibandingkan dengan inti aktif yang memancarkan cahaya dan panas, lubang hitam supermasif di jantung Bima Sakti, cukup tenang, biasanya menampilkan fluktuasi minimal dalam kecerahannya.

"Namun, selama beberapa frame berikutnya, jelas bahwa sumbernya variabel dan harus menjadi lubang hitam. Saya tahu hampir segera mungkin ada sesuatu yang menarik terjadi dengan lubang hitam," kata Tuan Do.

Tim ilmuwan juga berhasil menangkap adegan dalam selang waktu, dengan dua jam terkondensasi menjadi beberapa detik. Dalam studi yang akan diterbitkan The Astrophysical Journal Letters, Tuan Do menjelaskan lubang hitam supermasif Bima Sakti mencapai tingkat fluks yang lebih terang pada 2019 dari pada yang pernah diukur.

Studi menjelaskan tingkat fluks yang luar biasa dan variabilitas menunjukkan puncak dua kali pengukuran fluks historis maksimum. Artinya flare paling terang berikutnya hanya dua kali lebih terang.

Para ilmuwan tidak yakin persis apa yang menyebabkan lubang hitam tiba-tiba menyala, tapi tim tersebut mengumpulkan data dalam upaya untuk mengetahuinya. Menurut ScienceAlert, lubang hitam tidak memancarkan radiasi yang dapat dideteksi, tapi lingkungan sekitarnya mendeteksi ketika gaya gravitasi lubang hitam menghasilkan gesekan besar, yang memunculkan radiasi.

Radiasi diterjemahkan sebagai kecerahan ketika kita melihatnya dengan teleskop. Sehingga ketika lingkungan dari lubang hitam menyala seperti yang mereka lakukan pada 13 Mei itu pertanda sesuatu mungkin sudah cukup dekat untuk ditangkap oleh gravitasinya.

"Salah satu kemungkinan adalah bahwa bintang S0-2, ketika melewati dekat dengan lubang hitam tahun lalu, mengubah cara gas mengalir ke lubang hitam," tutur Tuan Do. "Dan lebih banyak gas yang jatuh di atasnya, menyebabkannya menjadi lebih bervariasi."

Para astronom akan terus mengamati lubang hitam supermasif dalam beberapa minggu mendatang, untuk mengumpulkan lebih banyak data. Dan tim saat ini sedang menunggu hasil dari teleskop lain yang telah mengamati Sgr A dalam beberapa bulan terakhir.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa