SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah asteroid seukuran Piramida Gaza tadi malam, Kamis, 24 Juli 2019, melintas di dekat Bumi. Tapi batu ruang angkasa ini hanya melintas, tidak mampir.
Meskipun ada kekhawatiran akan jatuhnya asteroid ke Bumi, namun sejauh ini benda angkasa ini biasanya terbakar begitu masuk ke atmosfer, demikian dilaporkan laman Live Science.
Ada alasan lain untuk tidak khawatir. Jika Anda mendengar tentang asteroid mendekati Bumi, itu berarti NASA telah melihatnya dan dengan tepat melacak jalurnya di ruang angkasa. Objek dekat-Bumi (NEOs) yang ditemukan telah dilacak oleh NASA.
Kantor Koordinasi Pertahanan Planet (PDCO) mengawasi mereka dan memperkirakan bertahun-tahun sebelumnya seberapa dekat mereka pada Bumi.
Bahaya nyata (meskipun kecil) berasal dari asteroid ukuran kecil hingga menengah yang terbang di bawah radar NASA dan secara teori mungkin akan muncul dari langit setiap saat - meskipun peristiwa seperti itu sangat, sangat tidak mungkin mengancam hidup kita.
Namun, astronom Jet Propulsion Laboratory Emily Kramer, seorang ahli NEO, mengatakan kepada Live Science dalam wawancara yang tidak dipublikasikan, bahwa 90% NEO berukuran lebih besar dari 1 kilometer bisa dilacak, namun asteroid dalam ukuran sedang dengan diameter antara 140 meter dan 400 meter, belum banyak diketahui.
Asteroid menengah ini menimbulkan ancaman kecil tapi nyata bagi kehidupan manusia dalam jangka pendek, itulah sebabnya PDCO bekerja untuk menemukan dan melacaknya.
SUMBER: TEMPO.CO