SUKABUMIUPDATE.com - Film Gundala akan tayang pada 29 Agustus 2019. Jagoan dari komik legendaris ini skenarionya ditulis dan disutradarai Joko Anwar. Karakter utamanya diperankan aktor Abimana Aryasatya. Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini untuk memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia juga memiliki karakter jagoan yang layak dibanggakan.
Sebagai bagian dari Jagat Bumilangit, Gundala otomatis membuka pembabakan kisah para jawara lokal yang akan mulai diangkat ke layar lebar. Dalam jagat Bumilangit, Gundala sendiri berada dalam era Patriot. “Ada 1000 lebih karakter dari cergam legendari Indonesia dari jagat Bumilangit,” tutur Joko Anwar dalam narasi video pengenalan jagat Bumilangit yang dirilis pada 18 Juli 2019.
Jagat Bumilangit dimulai sejak Letusan Toba 75.000 SM. Jagat Bumilangit terbagi atas empat era yaitu Era Legenda, Era Jawara, Era Patriot, dan Era Revolusi.
Era Jawara adalah eranya para pendekar, mereka ada di masa kerajaan nusantara. Jagat Jawara memiliki 500 karakter dengan 50 judul komiknya yang telah diterbitkan. Di antaranya ada Si Buta Dari Gua Hantu dan Mandala.
Sedangkan Era Patriot adalah eranya para jagoan. Mereka ada di masa saat ini. Untuk Jagat Patriot terdiri dari 700 karakter dan 110 judul komiknya, yang telah diterbitkan dan dijual. Sepanjang sejarahnya komik-komik ini telah terjual lebih dari dua juta eksemplar dan dibaca oleh lebih dari sepuluh juta orang.
Karakter-karakter terkemuka yang termasuk di dalamnya adalah Gundala, Sri Asih, jagoan pertama Indonesia yang diciptakan tahun 1954, lalu Godam, Tira, Sembrani dan masih banyak lagi lainnya.
Bumilangit yang berdiri sejak tahun 2003 adalah sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter yang mengelola pustaka karakter terbanyak, sekitar 1000 lebih karakter ciptaan banyak komikus legendaris Indonesia. Nama-nama legenda seperti bapak komik Indonesia RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniarto merupakan original artist yang karyanya dilisensi di Bumilangit.
Sumber: Tempo