Waspada, Aplikasi Perbankan Jadi Target Ribuan Malware Anubis

Jumat 12 Juli 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Lebih dari 17.000 sampel baru malware Android Anubis ditemukan menargetkan 188 aplikasi keuangan dan perbankan, sebagaimana dilaporkan laman ZDNet baru-baru ini.

Menurut peneliti dari Trend Micro, penyerang di balik pengembangan Anubis telah aktif selama setidaknya 12 tahun, dan untuk tetap mutakhir, mereka telah melengkapi kembali malware itu untuk digunakan dalam gelombang serangan baru.

Trojan perbankan Anubis sering ditemukan dalam kampanye rekayasa sosial dan phishing, di mana korban yang tidak sadar terpikat untuk mengunduh aplikasi jahat yang berisi malware. Secara total, terdapat 17.490 sampel baru malware ditemukan di dua server terkait oleh Trend Micro.  

Anubis sekarang menargetkan 188 aplikasi perbankan dan keuangan yang sah, yang sebagian besar berlokasi di AS, India, Prancis, Italia, Jerman, Australia, dan Polandia. Jika korban mengunduh dan mengeksekusi aplikasi Anubis yang menyamar sebagai layanan yang sah, mereka membuka diri terhadap beragam kapabilitas pembajakan malware itu.

Anubis dapat mengambil tangkapan layar, merekam audio, mengirim, menerima, dan menghapus pesan SMS, mencuri daftar kontak dan kredensial akun, serta membuka URL. Hal itu berpotensi mengunduh muatan tambahan, juga dapat menonaktifkan Google Play Protect.

Selain itu, Trojan ini juga dapat menjarah pengaturan yang lebih dalam dari perangkat yang dikompromikan dengan mengaktifkan atau merusak pengaturan administrasi perangkat. Tujuannya untuk melihat tugas yang sedang berjalan, dan membuat pintu belakang untuk kendali jarak jauh melalui virtual network computing (VNC).

Seiring berkembangnya malware, pengembang juga menambahkan fitur yang mirip dengan ransomware, kemampuan mengenkripsi file yang disimpan di perangkat seluler dan microSD-nya yang dikenal sebagai AnubisCrypt.

Selain itu, Anubis dapat menerima perintah dari platform media sosial termasuk Twitter dan aplikasi pesan seperti Telegram. Operator malware ini telah menggunakan tautan pendek Twitter dan Google untuk mengirim perintah jarak jauh ke malware tersebut.

Setelah perintah diterima, Anubis dapat membajak perangkat, mencuri data, dan mengirim informasi ke server yang menyebar ke seluruh dunia. Anubis bukan satu-satunya varian malware Android yang terus ditingkatkan dan disempurnakan oleh pengembangnya.

Pekan lalu, peneliti Fortinet mengatakan BianLian yang mulai hidup sebagai dropper untuk Anubis dan sekarang menjadi Trojan perbankan yang mapan telah melewati perlindungan Google Android untuk menyebarkan kode jahatnya.

Varian terbaru malware BianLian memiliki modul screencast baru yang memberikan peluang penyerang untuk memantau layar perangkat yang disusupi dan mencuri informasi, termasuk nama pengguna dan kata sandi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)