SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Antariksa Amerika Serikat NASA memiliki misi mencari kehidupan alien dengan mengirimkan Dragonfly ke bulan Saturnus atau Titan untuk mencari tanda-tanda aktivitas luar angkasa.
NASA telah lama menggembar-gemborkan Titan, yang merupakan bulan terbesar Saturnus, bahkan lebih besar dari planet Merkurius, sebagai rumah yang mungkin bagi kehidupan alien.
Laman Express.co, Rabu, 3 Juli 2019, melaporkan, Titan adalah satu-satunya benda langit di tata surya, selain Bumi, yang terdapat tempat benda cair stabil, meskipun lautnya terdiri dari etana dan metana dan bukan air. NASA akan mengirim Dragonfly ke Titan pada 2026 dan tiba pada 2034 untuk melihat apakah ada bukti kehidupan alien.
"Mengunjungi dunia yang misterius ini dapat merevolusi apa yang diketahui tentang kehidupan di alam semesta. Misi canggih ini mungkin tidak terpikirkan bahkan beberapa tahun yang lalu, tapi kami sekarang siap untuk penerbangan luar biasa Dragonfly," kata NASA.
Thomas Zurbuchen, associate administrator NASA untuk Science di kantor pusat agensi di Washington menambahkan bahwa Titan tidak seperti tempat lain di tata surya, dan Dragonfly tidak seperti misi lainnya.
“Sangat luar biasa untuk memikirkan rotorcraft ini terbang bermil-mil melintasi bukit pasir organik bulan terbesar Saturnus, menjelajahi proses yang membentuk lingkungan luar biasa ini," ujar Zurbuchen.
Dragonfly adalah bagian dari program New Frontier NASA, termasuk mengirim misi New Horizons ke Pluto dan Sabuk Kuiper, Juno ke Jupiter, serta OSIRIS-REx ke asteroid Bennu.
Lori Glaze, direktur Planetary Science Division NASA, mengatakan bahwa program New Frontiers telah mengubah pemahaman tentang tata surya. Juga mengungkap struktur bagian dalam dan komposisi atmosfer turbulen Jupiter, serta menemukan rahasia es dari lanskap Pluto, juga mengungkapkan benda-benda misterius di masa lalu.
"Sekarang kita bisa menambahkan Titan ke daftar dunia misterius yang akan dijelajahi NASA," tutur Glaze.
Sumber: Tempo.co