SUKABUMIUPDATE.com - Pelancong kosmik yang berupa asteroid selebar tiga kali lapangan sepak bola akan lewat di dekat Bumi pada hari Kamis lusa, 27 Juni 2019. Tapi jarak lintasannya lumayan jauh, sekitar 6,7 juta kilometer dari Bumi.
Meski cukup jauh, kehadiran batuan ruang angkasa berkode 2008 KV2 itu tidak bisa kita lewatkan begitu saja, karena tidak setiap hari asteroid yang begitu besar meluncur dekat planet kita.
Untuk menempatkan jarak 2008 KV2 dari Bumi ke dalam perspektif, bulan berjarak sekitar 384.400 km dari kita, dan asteroid akan lebih dari 17 kali jarak itu.
Para ilmuwan menemukan asteroid ini pada 2008 dan segera mulai menghitung seberapa sering ia datang di sekitar Bumi. Para peneliti menghasilkan perkiraan perjalanannya antara tahun 1900 dan 2199. Ternyata, 2008 KV2 adalah pengunjung yang cukup sering.
Seperti Bumi, asteroid ini mengorbit matahari, tetapi tidak selalu sedekat itu dengan kita. Meski begitu, setelah perjalanan Kamis, 2008 KV2 diperkirakan akan melewati Bumi lagi pada 2021 dan dua kali pada 2022, menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California.
Mengapa NASA menaruh banyak perhatian pada asteroid ini, yang lebarnya bisa mencapai 330 meter? Badan tersebut memantau semua objek dekat Bumi yang dikenal (NEO) yang menjelajah ke zona antara 91 juta dan 121 juta mil (146 juta dan 195 juta km) dari matahari. Itu artinya suatu objek adalah NEO jika "benda itu lewat dalam jarak sekitar 50 juta kilometer dari orbit Bumi, "kata NASA di situsnya.
2008 KV2, karena ukurannya, dianggap sebagai "asteroid yang berpotensi berbahaya" menurut Pusat Studi Objek Dekat Bumi di JPL. Asteroid 2008 KV2 mendapat skor 0,05 unit astronomi (AU). Satu AU sama dengan jarak rata-rata antara Bumi dan matahari.
Namun, turis antariksa ini tidak akan lama berada di dekat Bumi. Dengan kecepatan 40.800 km perjam, asteroid ini tidak bisa ikut merayakan Hari Asteroid PBB pada 30 Juni.
SUMEBR: TEMPO.CO