SUKABUMIUPDATE.com - Deddy Corbuzier dikabarkan akan menjadi mualaf pada Jumat, 21 Juni 2019. Kabar mantan pesulap dan kini lebih dikenal sebagai pembawa acara sekaligus bapak Youtuber akan membaca dua kalimat syahadat itu menjadi viral tiga hari terakhir.
Teman diskusi Deddy Corbuzier dalam memahami Islam, Gus Miftah membenarkan soal itu. “Betul, dia akan membaca syahadat pada 21 Juni 2019 bakda salat Jumat di tempat saya, Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Jogja,” katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu, 19 Juni 2019.
Gus Miftah menjelaskan, pemilihan tanggal 21 Juni itu bukan alasan mencari hari baik seperti nyinyiran netizen. “Hari longgar saya ya itu, habis Jumatan. Sekarang saya masih di Kalimantan, tanggal 22 Juni saya ke Taiwan, jadi Deddy Corbuzier yang akan datang ke tempat saya,” ucapnya.
Ia pun membantah bahwa saat Deddy Corbuzier masuk Islam akan disiarkan di program Hitam Putih, Trans7. “Sempat terpikir begitu sebagai syiar, tapi ada aturan KPI yang melarang.” Gus Miftah juga menyangkal bahwa kabar Deddy Corbuzier masuk Islam itu demi konten. “Gak ada demi konten, itu omongan orang yang gak suka saja,” ucapnya.
Gus Miftah menjelaskan, selama delapan bulan ini, ia banyak berdialog soal agama dengan Deddy. Kebetulan, ia kerap berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier membuat konten tentang Islam dengan isu-isu kekinian, yang berkaitan dengan agama dan sosial.
Seringnya kolaborasi dengan dia, Deddy Corbuzier melihat pandangan Islam Gus Miftah itu rasional, ramah dan menyenangkan, bukan Islam yang keras seperti yang ia lihat selama ini. “Kamu masuk jadi orang Islam tergantung pintu masuknya dari mana. Kalau Islammu keras ya keras. Kalau pintu masukmu lebay ya Islamnya lebay. Kalau pintu masuknya ramah ya Islamnya ramah.”
SUMBER: TEMPO.CO