SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan menggelar ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 April 2019.
Tes sesi pertama akan dimulai pukul 07.30 waktu setempat, dan tes sesi kedua dengan soal dan peserta yang berbeda masuk pukul 12.30. “Jangan terlambat, peserta harus hadir 30 menit sebelumnya,” kata Ketua LTMPT Ravik Karsidi, Rabu, 10 April 2019.
Pelaksanaan UTBK 2019 berbeda dengan ujian tulis SBMPTN sebelumnya. Selain semua peserta akan mengerjakan dengan komputer yang disediakan panitia di ruang ujian, waktu ujian pun tidak serentak dalam dua hari se-Indonesia. Karena keterbatasan jumlah komputer pribadi yang disediakan panitia ujian, maka pelaksanaan ujian dilakukan bergelombang dengan beberapa sesi.
Sesi ujian digelar tiap Sabtu dan Minggu, total sebanyak hingga 24 sesi. Periodenya terbagi dua gelombang. Gelombang pertama yang ujian antara 13 April hingga 4 Mei 2019 sebanyak 698.505 orang. Kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 374.641 orang, dan kelompok Sosial Humaniora (Soshum) berjumlah 323.864 peserta.
Berdasarkan statusnya, kata Ravik, peserta UTBK gelombang pertama ini diikuti 516.927 peserta reguler. Adapun peserta Bidikmisi atau beasiswa pemerintah untuk yang kurang mampu sebanyak 181.578 peserta. “Jumlah ruang ujian gelombang pertama sebanyak 29.297 ruangan di 73 perguruan tinggi negeri pusat UTBK,” katanya lewat keterangan tertulis.
Sementara UTBK gelombang kedua pada periode 11-26 Mei total sebanyak 597.115 peserta. Kelompok Saintek 304.301 orang dan Soshum 292.814 peserta. Total keseluruhan peserta UTBK SBMPTN 2019 dari dua gelombang ujian yaitu 1.295.620 orang. “Setiap peserta bisa mendaftar dua kali tes pada gelombang yang berbeda,” ujar Sekretaris Pusat UTBK ITB Asep Gana, Rabu, 10 April 2019. Total 24 sesi UTBK SBMPTN 2019 berlangsung selama enam pekan tiap Sabtu dan Minggu.
Sumber: Tempo