Film A Private War, Potret Keberanian Wartawan Perang

Minggu 17 Maret 2019, 11:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua tahun sebelum kematian menjemputnya, Marie Colvin, seorang koresponden The Sunday Times sempat memberikan sebuah pidato tentang pentingnya peliputan perang. Colvin menghabiskan nyaris 30 tahun berkarier menjadi wartawan dan koresponden perang. 

Colvin tewas sebagai martir di Homs, Suriah bersama fotografer Remi Ochlik dari Prancis pada Februari 2012 saat pasukan Suriah melancarkan serangan mortir dan rudal di bangunan tempat darurat para jurnalis asing berkumpul. Tersiar juga kala itu kalau pemerintah Suriah secara eksplisit mengancam akan membunuh jurnalis Barat yang ditemukan di Homs. Sehingga pemberitaan ramai menyebut kalau rezim Bashar al-Assad memang sudah menargetkan lokasi para jurnalis asing sebagai sasaran.

Perang akan selalu dibayar dengan nyawa. Risiko yang harus siap ditanggung jurnalis perang. Colvin mengakui pekerjaan yang ia pilih adalah sebuah panggilan yang sangat sulit. Namun kebutuhan terhadap informasi dari garis depan, melakukan pelaporan seobjektif mungkin, menurutnya tidak pernah lebih menarik.

Sikap Colvin merepresentasikan panggilan profesi seorang jurnalis. Melaporkan dari lapangan, termasuk dari garis paling depan medan perang. Hal itu jauh lebih penting dan utama ketimbang merasa cukup dan puas mengantongi informasi dari ujung telepon.

Enam tahun setelah kematiannya, sekitar sepuluh tahun terakhir kehidupan Marie Colvin, difilmkan Matthew Heineman dengan merujuk pada tulisan Marie Brenner: Marie Colvin’s Private War yang dimuat di Vanity Fair, Agustus 2012. Sosoknya diperankan Rosamund Pike (Gone Girl).

Pike mewujud menjadi Colvin yang menyadari benar meliput perang sudah pasti pergi ke tempat berbahaya, penuh kehancuran, dan dekat dengan kematian. Mereka, para wartawan di medan perang juga berperan menjadi saksi atas banyak peristiwa kemanusiaan di tengah tugas besar mencari kebenaran di tengah gemuruh propaganda pihak yang terlibat konflik dan perang.

Keberanian Marie Colvin punya harganya sendiri. Sosoknya menjadi legenda dengan ciri khas sebelah matanya yang ditutup bak bajak laut. Sepak terjangnya dalam tiga puluh tahun berkarier tercatat dalam banyak laporan. Ia juga salah satu wartawan yang pernah mewawancarai diktator Libya, Moammar Gaddafi. Ia juga menjejakkan kakinya di kawasan berbahaya di Sri Lanka, zona perang di Irak, Timor Leste, Chechnya, dan Kosovo.

Detik-detik Colvin kehilangan matanya digambarkan dalam film ini. Saat Colvin disergap Angkatan Darat Sri Lanka. Colvin digambarkan sempat menyerah, menyebut identitas jurnalisnya, ia mengangkat kedua tangannya namun ledakan besar terjadi di dekatnya,. Colvin kehilangan mata kirinya setelah diam-diam memasuki daerah yang dikuasai Macan Tamil di Sri Lanka pada 2001.

Kehilangan sebelah mata tak membuatnya gentar. Ia tetap memilih berada di sisi terburuk di dunia. Begitu pun saat Colvin didiagnosis mengalami gangguan stress pascatrauma (PTSD) ia masih bersikeras tetap meliput kawasan konflik hingga harus adu pendapat dengan bosnya, Sean Ryan yang menahannya untuk melakukan peliputan di kawasan berbahaya.

Bukan rentetan beragam strategi perang yang menarik perhatian Colvin, melainkan kehidupan manusia yang menerima konsekuensi perang yang menjadi fokusnya. Ia ingin selalu pergi dan berada ditempat paling kejam di dunia untuk memberikan kesaksian tentang apa yang dilakukan manusia terhadap manusia. "Ini lebih merupakan potret psikologis wanita luar biasa dan apa yang mendorongnya untuk pergi ke tempat-tempat paling berbahaya di dunia untuk menceritakan kisah-kisah ini, dan kemudian efek yang terjadi pada dirinya,” tutur sang sutradara dalam sebuah wawancara.

Maka bohong apabila kehidupan seorang jurnalis perang akan baik-baik saja. Colvin kerap mengalami mimpi buruk. Bayang-bayang korban perang kerap hadir, belum lagi ia punya ketergantungan terhadap alkohol yang begitu tinggi.

Semua sisi psikologis Colvin ini digarap dalam A Private War, alih-alih menunjukkan sisi keroisme seorang wartawan perang dengan kesuksesan melaporkan kisah perang dan segala sisi heroismenya—meski tak ada yang salah dengan hal ini.

Pike hadir dalam balutan sosok perempuan yang rambutnya nyaris selalu acak-acakan, alkohol dan rokok yang nyaris selalu ada di tangannya kala menulis. Di balik penampilannya yang semrawut, Colvin menggenakan La Perla di balik busanan dan jaket antipelurunya. Ia berdalih, agar saat dirinya dievakuasi ia bisa tetap terlihat keren. Colvin, masih punya sisi humor yang sebetulnya bernada miris.

Colvin pun masih bisa membalas saat ada pertanyaan dari mana ia mendapat penutup mata yang ia pakai dengan jawaban pendek “at treasure island,” daripada ia kudu bercerita soal momen tragis yang ia alami di Sri Lanka.

Pike dinilai berhasil menjelma menjadi Colvin dengan raut wajahnya yang senantiasa serius, suara yang berat dan tegas, kerap penuh tekanan, namun ia juga tetap bisa hadir sebagai sosok yang hangat bagi beberapa kawannya, berhati-hati saat mewawancara korban, tegas di hadapan para penguasa. Baginya, perang tidak begitu mengerikan bagi pemerintah, karena mereka tidak terluka atau terbunuh seperti masyarakat sipil.

A Private War menunjukkan dampak kerja Colvin yang tak kenal takut di tengah kengerian perang yang semuanya memuncak pada kematiannya di Suriah. Momen-momen Colvin menyelinap ke kota Homs melalui terowongan rahasia, perjuangannya bertahan hidup usai terkena serangan granat yang membuatnya harus merelakan sebelah mata diperankan Pike begitu bernas sehingga banyak adegan tersaji dan terasa begitu nyata.

Di sisi lain, Pike menunjukkan sisi rapuhnya Colvin. Kesulitanya menghapus trauma sehingga kerap dibayangi mayat anak perempuan di atas ranjang, atau juga sisi kehidupan pribadinya yang sulit untuk punya keturunan.

Belum lagi saat Pike melakukan adegan wawancara tentang bentrokan yang terjadi di Homs dan bercerita soal kematian seorang anak—ini wawancara terakhir yang dilakukan Colvin sebelum ia tewas. "Kematian bayi itu hanya menyedihkan," katanya kepada CNN. Colvin menyatakan kekecewaan dan kesedihannya yang mendalam saat itu. Kematian anak yang menurutnya baru menjadi salah satu dampak kekerasan yang terjadi di Homs.

Homs atau Baba Amr menjadi medan perjuangan terakhir Marie Colvin.

A Private War

Sutradara: Matthew Heineman

Skenario: Arash Amel, berdasarkan tulisan Marie Brenner "Marie Colvin’s Private War"

Pemain: Rosamund Pike, Jamie Dornan, Tom Hollander, Stanley Tucci

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).