SUKABUMIUPDATE.com - Apex Legends menjadi game terpanas saat ini. Sebulan pertama pemainnya meroket hingga 50 juta yang terdaftar. Kombinasi antara aksi kilat dan gameplay yang fokus telah menjadikannya tidak hanya game yang populer, tapi juga menarik untuk ditonton.
Dikutip laman The Verge, Ahad, 10 Maret 2019, puncaknya game tersebut secara teratur mendominasi dalam platform live streaming Twitch, di mana biasanya Fortnite jadi game favorit. Maka, tidak mengherankan jika Apex Legends siap menjadi eSport besar berikutnya.
Selama beberapa pekan terakhir, beberapa tim eSports mapan secara perlahan telah membentuk tim untuk Apex Legends. Beberapa tim tersebut adalah TSM, 100 Thieves, Gen.G, dan NRG yang menambahkan baik seluruh tim Apex atau pemain individu selama beberapa hari terakhir.
Faktanya, sebagian besar pemain yang beralih ke permainan Apex berasal dari game lain. Skuad ApexGen.G yang baru menampilkan dua mantan pemain pro Overwatch League dan pemain Team Fortress 2 yang sudah lama. Sedangkan 100 ThievesApex juga memasukkan anggota dari game lain ke dalam Apex Legends, dan TSM juga menghadirkan tim pemain dari Liga Pro H1Z1.
Pengembang Apex, Respawn, mengatakan pihaknya berencana untuk mendukung eSports di masa mendatang. Meskipun Respawn belum memiliki banyak hal spesifik, tapi game ini jelas memiliki penggemar di Twitch. Tidak seperti game battle royale lainnya, seperti PUBG dan Fortnite, saat ini tidak ada struktur turnamen atau liga profesional untuk Apex Legends.
Hal itu menjadi hal yang tidak benar-benar serius untuk mengalihkan para atlet dari game Fornite ke game Apex Legends. Pasalnya, game besutan Epic itu telah menjanjikan hingga US$ 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun untuk sebuah turnamen.
Namun, dengan lonjakan pemain baru Apex Legends, hal itu menjadi taruhan bahwa game ini secara keseluruhan akan memiliki daya tarik di kancah kompetisi.
Sumber: Tempo