SUKABUMIUPDATE.com - Kekalahan 2-3 yang dialami Persib Bandung dari Persebaya Surabaya membuat sejumlah bobotoh berang. Bahkan beberapa orang dari mereka menerobos masuk ke lapangan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis.
Dalam lanjutan Piala Presiden Grup A tersebut, para bobotoh berlarian dan berusaha menghampiri para pemain Persib dan juga pelatih Persib Bandung Miljan Radovic usai laga berakhir. Salah seorang bobotoh pun nyaris menyerang Radovic namun terhadang oleh penjagaan polisi yang mengawalnya masuk menuju ruang ganti.
Sebelum laga berakhir, terlihat para bobotoh di tribun sebelah utara menyalakan "flare". Selain itu, mereka sepanjang babak kedua pertandingan meneriaki Radovic karena kekecewaannya terhadap Persib yang kalah unggul dengan Persebaya.
"Ganti pelatih, ganti pelatih," teriak para bobotoh.
Seusai laga, pelatih berpaspor Montenegro itu angkat bicara.
Ia merasa reaksi bobotoh terlalu berlebihan terhadap kekalahan persib hari ini. Apalagi, ada upaya penyerangan kepadanya yang dilakukan oleh para bobotoh.
"Kalau kami menang, semua senang. Kalau kami kalah, itu normal. Kalau mereka datang dan (mencoba) pukul pemain, atau saya, itu tidak bisa. Saya pelatih di sini, saya dukung pemain semua, saya mau melindungi mereka, itu tidak enak," kata Radovic.
Radovic merasa kecewa terhadap para bobotoh. Menurut dia, baik menang maupun kalah, bobotoh seharusnya tetap mendukung.
"Saya selalu bicara saya (dengan) bobotoh sama. Mereka kritik itu normal. Akan tetapi, hari ini saya kritik mereka. Saya minta maaf untuk bobotoh," katanya.
Selain itu Radovic menyebutkan saat ini masih belum menginjak liga utama.
Ia juga mengaku jika permainan Persib kurang baik. Namun, pemain setiap hari telah melakukan latihan yang keras. "Saya bisa bicara 1 jam, saya kecewa. Saya salah hari ini, ini Piala Presiden, belum kompetisi," katanya.
Sumber: Tempo