SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA dilaporkan akan membuat sejarah dengan melakukan perjalanan antariksa dengan tim wanita pertama di stasiun luar angkasa internasional akhir bulan ini, seperti dilaporkan laman Fox News, Rabu, 6 Maret 2019.
Anne McClain dan Christina Koch, adalah dua astronot NASA dengan Ekspedisi 59, akan mengoperasikan wahana antariksa saat di luar angkasa pada 29 Maret. Aktivitas itu diperkirakan akan berlangsung selama 7 jam.
Dikutip dari laman HuffPost, Jackie Kagey akan menjadi pengendali penerbangan ruang angkasa utama. Dan dia akan bergabung dengan direktur penerbangan utama Mary Lawrence serta insinyur Kristen Facciol dari Johnson Space Center NASA di Houston, Texas.
Facciol mengunggah komentar tentang rencana yang akan menjadi sejarah itu di akun Twitter pribadinya pekan lalu. "Aku baru tahu bahwa aku akan berada di konsol memberikan dukungan untuk SPACEWALK SEMUA WANITA PERTAMA dengan @AstroAnnimal dan @Astro_Christina dan aku tidak bisa menahan kegembiraanku !!!! #WomenInSTEM #WomenInEngineering #WomenInSpace," tulis Facciol.
Spacewalks biasanya berlangsung antara lima dan delapan jam dilakukan, sehingga para astronot dapat melakukan perbaikan pada peralatan atau melakukan eksperimen. NASA pada awalnya tidak berniat menjadikan perjalanan ruang angkasa bersejarah 29 Maret 2019. "Tidak diatur seperti ini, wahana antariksa ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada musim gugur," kata juru bicara NASA Kathryn Hambleton.
Sebelumnya, McClain meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Desember lalu untuk Ekspedisi 58 dan akan melanjutkan kru Ekspedisi 59. Kedua astronot adalah bagian dari kelas astronot NASA 2013 dan ekspedisi ke luar angkasa ini adalah yang pertama.
Sejak 1998 terdapat 213 wahana antariksa. Valentina Tereshkova, dari Uni Soviet, adalah wanita pertama di luar angkasa pada 1963. Wanita Amerika pertama di luar angkasa adalah astronom Sally Ride pada Space Shuttle Challenger pada 1983.
Sumber: Tempo