Meski Minoritas, Nyepi di Plakat Tinggi Serasa di Bali

Rabu 06 Maret 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun bukan mayoritas namun warga asal Bali dan keturunannya dapat melaksanakan nyepi lebih khidmat berkat partisipasi warga dan jiron tetangga di mana pun mereka tinggal.

Potret ini tampak jelas menjelang perayaan Nyepi di desa Plakat Tinggi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Perayaan Hari Nyepi yang akan dilaksanakan pada Kamis besok sudah disambut suka cita umat Hindu di dunia, tak terkecuali umat Hindu yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Kepala bagian Humas Pemkab Muba Hariyandi Sinulingga mengatakan di daerahnya cukup banyak warga yang merayakan nyepi. Khususnya di Kampung Bali Desa Sukamaju (SP5) Kecamatan Plakat Tinggi, kalau berkunjung ketika jelang perayaan hari Nyepi pengunjung serasa berada di Bali.

Hal ini pula yang menarik minat Tim Jelajah Muba yang terdiri dari Admin Serasan Sekate (ASESE) dan Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) yang di support berkunjung ke Plakat Tinggi, Senin lalu. Dua komunitas ini katanya sebagian besar beranggotakan generasi millenial yang mengupas tradisi umat Hindu saat menyambut perayaan hari Nyepi. "Banyak yang bilang kita serasa berada di Bali kalau jelang Nyepi seperti sekarang ini," kata Hariyandi, Rabu, 6 Maret 2019.

Ketua Adat Umat Hindu Kampung Bali Desa Sukamaju Plakat Tinggi, Jro Wayan Jenek menjelaskan saat Nyepi, umat Hindu tidak akan melakukan aktivitas apa pun. Menurutnya semua tempat bekerja ditutup kecuali rumah sakit. Dikatakan, sebelum melaksanakan perayaan hari raya Nyepi, umat Hindu biasanya melakukan Upacara Melasti yakni upacara penyucian yang dilakukan 2-3 hari sebelum Hari Raya Nyepi. "Umat Hindu akan pergi menuju sumber air (tirta) seperti danau atau laut secara berkelompok," katanya.

Selain itu ada juga rombongan dengan membawa perangkat peribadahan seperti pratima atau simbol Dewa yang digunakan untuk memuja Sanghyang Widhi Wasa, pralingga dan arca untuk disucikan. Lanjutnya, setiap kelompok berjalan membawa sesaji ( persembahan) yang merupakan bagian dari upacara melasti ini. Saat proses upacara melasti dimulai, semua perangkat peribadahan diletakkan di sebuah meja yang sebelumnya sudah disiapkan, dan upacara ini dipimpin oleh seorang pemuka agama.

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menuturkan, pada saat perayaan Nyepi nanti di Kabupaten Musi Banyuasin ada beberapa Kecamatan yang terdapat umat Hindu yakni diantaranya di Kecamatan Lalan, Bayung Lencir, Sungai Lilin, Babat Supat, Keluang dan Plakat Tinggi.

Umat Hindu yang berada di Muba sebagian besar berasal dari program transmigrasi dari Pulau Bali pada awal 1980 an. Meskipun begitu, mereka tetap mempertahankan tradisi asal mereka terutama yang berkaitan dengan ritual Nyepi. "Ini hebatnya saudara kita ini yang masih mempertahankan tradisi," kata Dodi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)