Penelitian Baru: Kain yang Bisa Menghangatkan dan Menyejukkan

Sabtu 02 Maret 2019, 00:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para peneliti di University of Maryland (UMD) telah menemukan bahan pintar yang mampu menghangatkan seseorang ketika merasa kedinginan dan menyejukkannya saat merasa panas. Bahan tekstil itu terbuat dari serat polimer biasa yang telah dilapisi dengan nanotube karbon, yang membuatnya responsif terhadap perubahan panas tubuh.

"Tubuh manusia adalah radiator yang sempurna bisa mengeluarkan panas dengan cepat," kata peneliti fisika dari UMD Min Ouyang, seperti dilansir dezeen, Selasa, 26 Februari 2019. "Sepanjang sejarah, satu-satunya cara untuk mengatur radiator adalah melepas pakaian atau mengenakan pakaian. Tapi kain ini adalah regulator dua arah yang tepat".

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Science Februari 2019, dalam kondisi hangat dan lembab, ketika tubuh berkeringat di hari yang panas, benang berkontraksi, memungkinkan lebih banyak radiasi infra merah yang keluar dari tubuh untuk melewatinya. Saat dingin dan kering, benang mengembang, dan memerangkap panas. Proses kerja kain yang bisa menghangatkan dan menyejukkan hasil penelitian University of Maryland. (dok.science)

Penelitian berjudul Dynamic gating of infrared radiation in a textile, kain tersebut akan memiliki efek seketika. Aplikasi yang paling jelas untuk bahan tersebut adalah pakaian olahraga, tapi para peneliti melihat ruang lingkup yang lebih luas untuk penggunaannya dalam pakaian dan sprei.

"Saya pikir itu sangat menarik untuk dapat menerapkan fenomena gating atau saluran ini pada pengembangan tekstil yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi pakaian dan kain lainnya," kata Ouyang. "Bahan tersebut merupakan jenis baru dari bahan aktif atau cerdas".

Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) melakukan penelitian serupa beberapa tahun lalu dengan bahan yang mereka beri nama BioLogic. Bahan tersebut memanfaatkan kekuatan bakteri tertentu, yang lainnya adalah bahan Active Auxetic.

Sebaliknya, UMD menggunakan serat dasar yang tersedia, dengan lapisan karbon yang mereka katakan dapat dengan mudah ditambahkan selama proses pencelupan. Ini juga memanfaatkan perubahan elektromagnetik pada lapisan berbasis karbon untuk meningkatkan efek.

"Anda dapat memikirkan efek seperti menekuk antena radio untuk mengubah panjang gelombang atau frekuensi yang beresonansi," kata salah satu profesor kimia dan biokimia Yu Huang Wang.

Benang lungsin sebenarnya membantu memodulasi suhu dengan dua cara. Yang pertama adalah dengan pori-pori membesar di kain, lebih banyak panas bisa keluar, mendinginkan tubuh. Namun dampak yang lebih besar datang dari efek distorsi ini. Dengan pori-pori lebih terbuka dan untaian benang lebih dekat,  elektromagnetik antara karbon nanotube berubah, semakin menambah  banyak radiasi inframerah dapat melewatinya.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)