Pembunuh Dinosaurus, Asteroid atau Letusan Gunung Api?

Minggu 24 Februari 2019, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa kepunahan massal yang membunuh dinosaurus umumnya dianggap dipicu oleh asteroid besar yang menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu.

Namun, sepasang studi baru percaya bahwa letusan gunung berapi yang besar mungkin juga berperan dalam kematian dinosaurus, sebagaimana dilaporkan Foxnews, 23 Februari 2019.

Studi itu mengungkap sekitar 66 juta tahun yang lalu, gunung berapi besar meletuskan lava di India yang sekarang disebut Deccan Traps, mengubur banyak anak benua itu di bawah lebih dari 11.000 kaki basal (batu lava) dan menuangkan gas beracun ke atmosfer, sebagaimana dilaporkan Eurekalert akhir pekan ini.

Kedua studi, yang diterbitkan dalam Science, melihat hubungan antara dampak terhadap Semenanjung Yucatan di Meksiko yang mungkin telah memicu letusan gunung berapi di India.

Dalam satu makalah, mereka dapat menentukan tanggal yang tepat untuk letusan itu, dengan mencatat "letusan jutaan tahun lalu" mengirim lava ratusan mil di seluruh India, menciptakan basal banjir Deccan Traps.

"Sekarang kami telah menentukan tanggal aliran lava Deccan Traps di lokasi yang lebih banyak dan berbeda, kami melihat bahwa transisi tampaknya sama di mana-mana," kata profesor UC Berkely Paul Renne, dalam sebuah pernyataan.

Para peneliti dapat menggunakan metode penanggalan argon-argon untuk mengukur batu untuk menentukan kapan batu itu berasal. Dengan menggunakan metode baru, mereka dapat menentukan tanggal 66.052.000 tahun yang lalu.

Dengan asumsi sebagian besar lava keluar setelah tumbukan, gas-gas yang memasuki atmosfer kemungkinan menetes untuk jangka waktu yang lama, mirip dengan apa yang terlihat dengan Mt. Etna di Italia dan Popocatepetl di Meksiko.

Dalam kasus kepunahan K-Pg, gejala perubahan iklim yang signifikan terjadi sebelum puncak letusan gunung berapi.

Courtney Sprain, penulis utama di salah satu studi, mengatakan temuan itu mengubah peran Deccan Traps dalam kepunahan K-Pg, juga dikenal sebagai kepunahan yang terjadi pada akhir Zaman Kapur.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Januari mengatakan dampak asteroid menyebabkan tsunami di seluruh dunia mencapai lebih dari 5.000 kaki di udara.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).