Siaga, Aliran Lava Gunung Karangetang Hampir Mencapai Laut

Rabu 06 Februari 2019, 01:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Pusat Vulknanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan aktivitas Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, saat ini sudah ditetapkan dalam status Siaga (Level III) yang ditunjukkan dengan guguran dan aliran lava.

“Memang awan panas belum keluar, karena baru aliran lava dan guguran lava,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Februari 2019.

PVMBG sejak 20 Desember 2018 lalu menaikkan status aktivitas Gunung Karangetang menjadi Siaga (Level III). Daerah dalam radius 2,5 kilometer dari puncak kawah gunung tersebut, serta perluasan sektoral pada arah barat-barat laut sejauh 3 kilometer, dan arah barat laut-utara sejauh 4 kilometer.

Warga yang menghuni sejumlah kampung di arah barat laut-utara di antaranya Kampung Niambangeng, Kampung Beba, dan Kampung Batubulan agar dievakuasi untuk menghindari ancaman bahaya guguran dan aliran lava yang bisa berubah sewaktu-waktu menjadi awan panas.

Hendra mengatakan letusan Gunung Karangetang berpotensi eksplosif, tapi umumnya tidak terlalu besar. “Sepanjang yang kami amati, letusan eksplosif sebelumnya tidak terlalu besar, hanya berupa letusan abu. Yang berbahaya itu awan panas. Ciri khas Gunung Karangetang itu awan panas guguran,” kata dia.

Aktivitas erupsi Gunung Karangetang saat ini berbeda dengan sebelumnya. Aktivitas letusan yang biasanya bersumber di Kawah Utama (Kawah Selatan) gunung itu, kini berganti di Kawah Dua (Kawah Utara).

“Ancaman guguran lava yang biasanya ke arah tenggara, timur, atau barat daya, sekarang ke arah barat laut-utara. Dan pos pemantauan ada di selatan sehingga tidak terlihat, susah memantaunya, karena berada di balik gunung,” kata dia.

Hendra mengatakan sepanjang pemantauan PVMBG selama puluhan tahun, aktivitas erupsi dari Kawah Utara baru terjadi kali ini. “Baru pertama kali guguran dan aliran lava ke arah barat laut-utara, sejak puluhan tahun kantor ini berdiri. Biasanya mengarah ke tenggara-barat-barat daya. Ini karena sekarang sumber yang aktifnya di Kawah Utara bukan di Kawah Selatan,” kata dia.

Dari pengamatan, aktivitas kegempaan Gunung Karangetang relatif tidak melonjak tajam. Aktivitas erupsi juga dominan ditunjukkan dengan terjadinya aliran lava. “Tapi karena ada potensi awan panas, tetap kami antisipasi,” kata Hendra.

Menurut Hendra, hampir seluruh Pulau Siau berada di daerah merah, tapi warga sudah menghuni pulau Gunung Karangetang itu sejak lama. Warga yang berada di arah ancaman guguran dan aliran lava sudah diminta mengungsi sejak status gunung itu dinaikkan menjadi Siaga. “Mereka diminta mengungsi dulu sampai ancamannya berkurang. Memang belum ada awan panas, hanya guguran dan aliran lava, tapi kita tidak mau ambil risiko,” kata dia.

Menurutnya, ada yang khas dengan awan panas guguran yang dihasilkan oleh guguran lava Gunung Karangetang. “Awan panas guguran itu berasal dari ujung lidah lava, bukan dari puncaknya, tapi dari ujung lidah karena gravitasi sehingga tidak stabil saja,” kata dia.

Laporan terakhir aliran lava yang bersumber dari aktivitas Gunung Karangetang di Kawah Utara sudah hampir mencapai laut. “Memang ada potensi sampai ke laut, jadi warganya, ada sekitar 12 KK dari laporan BPBD sudah dievakuasi,” kata dia.

Aliran lava Gunung Karangetang dilaporkan sudah menghancurkan jembatan yang berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai. Sementara jarak Kawah Utara menuju bibir pantai menembus 3 kilometer. “Progresnya lumayan, dua hari lalu (aliran lava) masih sekitar 500 meter dari jembatan. Sekarang sudah masuk jembatan. Jembatan itu jaraknya 150 meter dari pantai,” kata dia.

PVMBG mengamati aktivitas yang terjadi di Kawah Utara Gunung Karangetang berupa letusan tipe efusif, berupa aliran dan guguran lava. Arahnya dominan menuju barat laut-utara. Guguran dan aliran lava teramati keluar dari Kawah Utara mengarah ke barat sejauh 1 kilometer, ke barat laut-utara menuju Kali Batuare sejauh 1-2 kilometer dan ke Kali Malebuhe sejauh 2,5-2,9 kilometer.

Citra satelit termal modis merekam anomali panas di Kawah Utara hingga ke lereng arah barat laut-utara dengan daya berkisar 1-100 MW. Citra satelit mengindikasikan erupsi efusif Gunung Karangetang berlangsung intensif dan belum menunjukkan indikasi penurunan.

PVMBG meminta warga di Pulau Siau tetap tenang dan mengikuti semua arahan BPBD setempat serta rekomendasi lembaganya. “Sepanjang yang kami amati daerah yang terancam itu masih berada di daerah barat laut dan barat laut-utara. Dari letusan-letusan sebelumnya yang terjadi di Kawah Selatan itu tidak terlalu besar, hanya berupa letusan abu,” kata dia.

PVMBG menaikkan status Gunung Karangetang menjadi Siaga (Level III) Desember lalu karena indikasi magma gunung tersebut sudah mencapai permukaan. “Memang keluarnya baru berupa efusif, aliran lava. Tapi potensi yang terkandung pada aliran lava ini bisa sewaktu-waktu menjadi awan panas, itu yang menjadi perhatian. Makanya dinaikkan statusnya,” kata dia.

Gunung Karangetang merupakan gunung yang relatif paling sering erupsi. Terakhir terjadi tahun 2016 dengan pusat erupsi berada di Kawah Selatan. Saat itu ancaman utama berupa guguran lava dan awan panas guguran yang mengarah ke timur-tenggara dan barat daya. Pada erupsi sebelumnya pada tahun 2015, warga di Desa Kola-Kola di Bebali sempat dievakuasi. Awan panas guguran melanda desa saat warganya sudah pergi. Nyaris dua tahun tidak terjadi peningkatan aktivitas gunung itu, baru di bulan November 2018 gunung tersebut aktif kembali dengan bergesernya aktivitas erupsi ke Kawah Utara.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Aplikasi23 Januari 2025, 20:07 WIB

Tembus 1,5 Juta Pengguna, Platform Digital S.id Kian Dominan dan Menuju Global

Sejak pertengahan Januari, platform S.id tembus 1,5 juta pengguna aktif dengan total tautan link pemendek sebanyak 15,3 juta, sedangkan microsite mencapai 1,43 miliar pengunjung (visitor).
Platform Digital S.id | Foto : Istimewa
Life23 Januari 2025, 20:00 WIB

Gunung Santri Banten: Kisah Ulama Sakti Syekh Muhammad Sholeh dan Misteri Keranda Terbang

Gunung Santri, yang terletak di Desa Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, bukan sekadar bukit biasa. Tempat ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai-nilai spiritual.
Ilustrasi - Gunung Santri bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan situs sejarah dan religi yang sangat penting bagi masyarakat Banten. (Sumber : AI/Monica).
Sukabumi23 Januari 2025, 19:56 WIB

Mampir Di Coffeecenter, Bimbim Slank Jalan-jalan di Kota Sukabumi

Bimbim, drummer dari grup musik legendaris Slank, tiba-tiba muncul di Kota Sukabumi, hari ini, Kamis, (23/1/2024). Bimbim yang datang bersama keluarganya terlihat mengunjungi kawasan pusat perbelanjaan Capitol Plaza
Bimbim Slank saat membeli kopi di Coffecenter di Capitol Plaza Kota Sukabumi | Foto : Rozak Daud
Entertainment23 Januari 2025, 19:30 WIB

Jakarta Masuk List, Han So Hee Bakal Gelar Fanmeeting Pertamanya

Aktris Han So Hee akan menyapa penggemar fanmeeting pertamanya sejak debut yang bakal digelar pada Juni 2025 ini. Ia dikabarkan akan mengunjungi sejumlah kota di Asia, Eropa, dan Amerika.
Jakarta Masuk List, Han So Hee Bakal Gelar Fanmeeting Pertamanya (Sumber : Instagram/@xeesoxee)
Kecantikan23 Januari 2025, 19:00 WIB

5 Manfaat Menggunakan Sheet Mask Sebelum Tidur, Kulit Wajah Glowing di Pagi Hari!

Menggunakan Sheet Mask sebelum tidur memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah.
Ilustrasi. Manfaat Menggunakan Sheet Mask Sebelum Tidur. (Sumber : Pexels/AngelaRoma)
Entertainment23 Januari 2025, 18:30 WIB

Lee Chanhyuk AKMU dan Aktris Ha Ji Soo Dikabarkan Berkencan, YG: No Komen

Kabar mengejutkan datang dari Lee Chan Hyuk AKMU yang dikabarkan tengah menjalin hubungan asmara dengan aktris Han Ji Soo dan telah berjalan selama satu tahun.
Lee Chanhyuk AKMU dan Aktris Ha Ji Soo Dikabarkan Berkencan, YG: No Komen (Sumber : X/@soompi)
Produk23 Januari 2025, 18:01 WIB

Kepala BPJPH Sebut AQUA Produk Berkualitas: Halal dan Thayyib Dikonsumsi Masyarakat

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan mengunjungi Pabrik AQUA di Mekarsari,  Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025).
Kepala BPJPH, Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan (kiri), dan VP General Scretary PT Tirta Investama, Vera Galuh Sugijanto (kanan) | Foto : Dok. Aqua
Life23 Januari 2025, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Kamu Terhindar dari Perlakuan Kejam Orang Zalim

Sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk membaca doa agar terhindar dari orang-orang zalim.
Ilustrasi. Berdoa. Sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk membaca doa agar terhindar dari orang-orang zalim. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Film23 Januari 2025, 17:30 WIB

Sinopsis Film 1 Kakak 7 Ponakan, Perjuangan Anak Bungsu Menghidupi Keponakannya

1 Kakak 7 Ponakan merupakan film Indonesia terbaru yang mengusung genre keluarga dan telah yang diseluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 23 Januari 2025.
Sinopsis Film 1 Kakak 7 Ponakan, Perjuangan Anak Bungsu Menghidupi Keponakannya (Sumber : Instagram/@chiccokurniawan)
Keuangan23 Januari 2025, 17:27 WIB

Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR, LPS Ungkap Alasan

Saat ini, TBP simpanan rupiah pada Bank Umum adalah 4,25% dan TBP simpanan rupiah pada BPR ialah 6,75%. Sedangkan untuk TBP simpanan valas pada bank umum adalah sebesar 2,25%
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa (Sumber: humas LPS)