SUKABUMIUPDATE.com - Anang Hermansyah menghadiri diskusi bersama sejumlah musisi, membahas Rancangan Undang Undang atau RUU Permusikan yang belakangan ramai dibicarakan. Sejumlah musisi itu di antaranya Marcell Siahaan, Once Mekel, Sandy Pas Band, dan Eva Celia.
Anang Hermansyah pun tampak dicecar habis-habisan oleh para musikus yang hadir saat sesi tanya jawab. Salah satunya dari Rara Sekar, yang merupakan kakak dari Isyana Sarasvati.
"Mas Anang tadi bilang enggak buat RUU, tapi Mas Anang minta bantuan tim untuk buat RUU ini. Mas Anang sebenarnya baca enggak sih naskah akademisnya? Kenapa sih RUU ini harus dibuat? Urgensinya apa," kata Rara Sekar saat diskusi berlangsung di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 4 Februari 2019.
"Saya berasumsi Mas Anang sudah baca naskahnya ya, dasar-dasar dari pasal itu sangat tidak relevan. Masa ada landasan yang diambil dari Blogspot, mengutip makalah anak SMK. Ini menyedihkan buat saya. Saya sekarang jadi enggak kebayang berapa banyak UU di Indonesia yang dilandasi oleh sumber seperti ini. Yang harus diuji kompetensi menurut pasal 32 itu sebenarnya musikusnya atau badan penyusun UU sih," lanjutnya.
Tak langsung menjawab, Anang sempat terdiam sejenak. Lalu suami Ashanty itu mengaku membacanya. Hanya saja semua ini masih bersifat draf dan butuh masukkan dari para musikus.
"Kita membaca, dari sedemikian panjangnya kita baca. RUU permusikan kita bahas juga. Tapi mungkin ada pasal pasal yang terlewat. Ini juga kan masih draf, butuh masukan dari kita semua. Makanya hari ini kita ketemu," ujar Anang.
Ada kejadian menarik saat diskusi berlangsung. Anang sempat disoraki sebelum sesi tanya jawab digelar. Usai memaparkan tentang RUU Permusikan, Anang mohon pamit undur diri karena ada keperluan lain. Peserta yang hadir memaksa untuk dilakukannya tanya jawab.
Meski demikian Anang senang diskusi ini dibadiri oleh banyak musikus. Dia juga mengapresiasi masukkan yang disampaikan para musikus, demi kebaikan industri musik ke depannya.
"Saya sangat bergembira sekali, hari ini sangat luar biasa, pertemua tadi sangat produktif, ada yang menolak, ada yang mengkaji ulang, masukkannya menarik juga ada apresiasi yang luar biasa," tutur Anang Hermansyah.
Sumber: Tempo