Viral, Lumba-lumba Air Tawar di Sumut: Ini Spesiesnya

Rabu 30 Januari 2019, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua hari ini, penampakan lumba-lumba air tawar di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, viral di media sosial Instagram. Kemunculan dua ekor lumba-lumba berwarna putih itu diunggah di akun Instagram @laburaku melalui video berdurasi tiga menit, Ahad, 27 Januari 2019. Hingga berita ini diturunkan unggahan tersebut telah mendapatkan 6.358 likes.

Dalam video juga terlihat masyarakat di dekat sungai beramai-ramai melihat "atraksi" kedua ekor lumba-lumba tersebut. "Warga sekitar yang tak pernah melihat kejadian ini langsung antusias dan mengabadikan dengan kamera ponselnya, namun tidak ada yang menangkapnya, warga hanya menonton ikan meliuk liuk berenang di hulu sungai kualuh ini," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Unggahan akun @laburaku menyatakan bahwa lumba-lumba itu adalah "lumba-lumba air tawar/pesut". Namun, menurut peneliti mamalia laut dari Pusat Penelitian Oseonografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sekar Mira, lumba-lumba tersebut adalah lumba-lumba punggung bongkok Asia-Pasifik (Sousa chinensis).

"Wana putihnya bukan kelainan kok, ini memang ciri khasnya jenis ini. Tapi saya belum mempelajari apakah sel pigmen atau hormonal yang memicu perubahan warna mereka," kata Sekar saat dihubungi melalui pesan pendek, Rabu, 30 Januari 2019.

Sekar mengatakan, spesies S. chinensi memang jenis lumba-lumba pesisir. "Jadi umum saja kalau sampai main ke sungai, kadang mengejar ikan," ujarnya. "Tapi juga patut dicermati apakah ada gangguan di hilir yang menyebabkan mereka sampai harus main ke sungai. Apalagi kalau sampai ke hulu, sebenarnya ini kesempatan besar untuk kita mengamati mereka."

Dia menjelaskan, mamalia itu bukan termasuk jenis hewan endemik. Karena, kata dia, ditemukan di beberapa tempat di perairan Indo-Pasifik. Di Indonesia pernah tercatat muncul di beberapa wilayah seperti di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua dan Kalimantan. "Nah, ini sekarang jadi nambah record di Sumatera Utara," tutur Sekar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)