Ilmuwan Tangkap Gambar Meteorit Tabrak Bulan Saat Supermoon

Kamis 24 Januari 2019, 08:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang astrofisikawan Spanyol menangkap gambar meteorit yang menabrak bulan dengan kamera ketika terjadi fenomena supermoon pada Senin, 21 Januari 2019, sebagaimana dilansir laman Gizmodo, Rabu, 22 Januari 2019.

Ketika Jose Maria Madiedo dari Universitas Huelva di Spanyol mengamati gerhana, dia memperhatikan kilatan kecil di bulan. Banyak astronom berspekulasi apa yang terjadi, tapi Madiedo dengan cepat mengkonfirmasi bahwa itu memang meteorit yang menabrak bulan.

"Sebuah batu menabrak bulan selama gerhana total," tulis Madiedo, Selasa pagi, 22 Januari 2019, seperti dilansir laman ABC News sehari kemudian. Tweet-nya menunjukkan tautan YouTube yang menampilkan dampak tabrakan di bagian kiri atas bulan.

Madiedo mengamati kilatan meteorit melalui Sistem Deteksi dan Analisis Dampak Bulan Spanyol (MIDAS), yang dijalankan oleh Universitas Huelva dan Lembaga Astrofisika Andalucia. MIDAS menggunakan data dari beberapa observatorium astronomi di seluruh negeri untuk melacak kilatan di permukaan bulan, dan mengumpulkan informasi tentang laju dampak bulan.

Pergerakan meteorit terjadi setiap saat, kata Madiedo, tapi tidak mudah untuk merekamnya, karena bulan harus dalam kondisi gelap sehingga kilatan putih terlihat, biasanya selama 10 hari di sekitar bulan baru. Menurutnya, ini merupakan pertama kali astrofisikawan dalam bidang penelitian mampu merekam kondisi bulan selama gerhana bulan.

"Kami menggunakan berbagai teleskop yang dibekali dengan kamera sensitivitas tinggi yang memantau permukaan bulan untuk mendeteksi peristiwa ini," tutur Madiedo.

Gerhana bulan berikutnya akan terjadi pada 16 Juli 2019, gerhana bulan parsial, yang akan terlihat dari Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia dan Australia. Adapun serangan meteorit lain, itu dapat terjadi kapan saja, tapi membutuhkan astronom ilmuwan untuk merilis video dan gambar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)