Tren Pakai Smartwatch untuk Kesehatan Tubuh, Ini Fungsinya

Kamis 24 Januari 2019, 05:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Semakin banyak perusahaan teknologi yang menghadirkan produk smartwatch (jam tangan pintar), mulai dari Apple, Samsung, Fitbit, Garmin, Huawei dan masih banyak lagi. Hal itu membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan dan memanfaatkan fitur-fiturnya.

Fitur dalam smartwatch itu dapat memantau aktivitas manusia, bahkan bisa membantu untuk mendukung program kebugaran dan kesehatan. Tempo berusaha merangkum beberapa fitur dalam smartwatch yang dapat memantau aktivitas sehari-hari, berikut fitur tersebut:

1. Menghitung langkah

Beberapa merek menyematkan fitur dalam jam tangan untuk menghitung langkah keseharian penggunanya. Dengan begitu Anda dapat memantau berapa langkah berjalan seharian. Jam tangan pintar itu juga telah mematok agar penggunanya berjalan 10 ribu langkah setiap harinya.

Setelah pengguna berjalan 10 ribu langkah, pengguna akan diberikan notifikasi getar pada smartwatch sebagai apresiasinya. Selain menghitung langkah, pengguna juga akan mengetahui seberapa jarak langkah yang sudah dilalui, juga menghitung naik turun tangga yang dilalui, dan menghitung kalori.

2. Memantau denyut jantung

Denyut jantung yang rendah, artinya Anda memiliki jantung yang kuat dan dapat memompa jumlah darah yang cukup ke seluruh tubuh dengan sedikit gerakan. Misalnya, menurut laman interesting engineering, jika Anda berusia 33 tahun, detak jantung maksimum Anda adalah 187.

Saat ini, produsen arloji pintar menghubungkannya dengan memasang teknologi pemantau denyut jantung pada jam-nya. Mulailah dengan memahami cara denyut jantung merespons saat olahraga, karena ini menjadi langkah pertama menuju pelatihan yang efektif untuk kebugaran.

Smartwatch dapat memonitor dan mengukur detak jantung melalui sensor yang ada pada jam. Jam pintar tersebut akan menunjukkan data detak jantung dasar, seberapa cepat detak jantung per menit.

3. Pelatih olah raga

Arloji pintar juga sudah banyak yang dilengkapi beberapa fitur kesehatan dan kebugaran canggih, seperti merek Fitbit yang memiliki fitur Coach, yang dapat mengatur beberapa aktivitas olah raga ringan. Kemudian terdapat fitur Excercise, untuk memantau olahraga seperti lari, bersepeda, berenang, treadmill, angkat beban dan lainnya.

Untuk berenang, beberapa merek juga sudah mengeluarkan produk arloji pintar tahan air, bahkan sampai kedalaman 50 hingga 100 meter. Selain itu, smartwatch juga bahkan bisa mengatur seberapa banyak air mineral yang masuk ke dalam tubuh.

4. Pemantau tidur

Meski kedengarannya konyol, tidur nyenyak di malam hari adalah fondasi untuk hidup sehat dan bahagia. Beberapa perangkat model arloji pintar menawarkan fitur yang dapat merekam aktivitas tidur penggunanya.

Dengan smartwatch, pengguna bisa mengetahui kualitas tidurnya, seperti posisi tidur bahkan masalah mendengkur. Setelah mengetahui bagaimana kualitas tidur melalui data yang terekam, tentunya pengguna dapat memutuskan untuk membuat pola tidurnya menjadi lebih baik.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)