Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Rabu 16 Januari 2019, 08:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan. Mereka menggunakan teknik decoding otak untuk menguji hipotesis bahwa aliran informasi di balik ketika suatu peristiwa direkonstruksi dari memori.

"Kita tahu bahwa ingatan kita bukanlah replika yang tepat dari hal-hal yang awalnya kita alami," kata pemimpin penelitian Juan Linde-Domingo, yang juga peneliti di School of Psychology & Center for Human Brain Health di University of Birmingham, seperti dilansir laman sci-news, Senin, 14 Januari 2019. "Memori adalah proses rekonstruktif, bias oleh pengetahuan pribadi dan pandangan dunia, terkadang kita bahkan mengingat peristiwa yang tidak pernah benar-benar terjadi."

Dalam beberapa percobaan, peneliti menemukan bukti kuat yang mendukung aliran terbalik. Mereka menemukan, ketika mengambil informasi tentang objek visual, otak berfokus pada makna inti dan setelah itu hanya mengingat kembali detil yang lebih spesifik. Hal ini menjadi sangat kontras dengan cara otak memproses gambar ketika pertama kali ditemukan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications itu menjelaskan bahwa mengingat adalah proses rekonstruktif, tapi sedikit yang diketahui tentang bagaimana rekonstruksi ingatan terbentang dalam waktu di otak. Selama penelitian, peserta melihat gambar objek tertentu dan kemudian belajar mengaitkan setiap gambar dengan kata pengingat yang unik, misalnya kata 'berputar' atau 'tarik'.

"Tapi bagaimana tepatnya ingatan direkonstruksi di otak, langkah demi langkah, untuk saat ini tidak dipahami dengan baik," kata Linde-Domingo.

Aktivitas otak direkam sepanjang tugas melalui 128 elektroda yang melekat pada kulit kepala, memungkinkan ilmuwan untuk mengamati perubahan dalam pola otak dengan presisi milidetik. Tim melatih algoritma komputer untuk memecahkan kode gambar apa yang diambil oleh peserta di berbagai titik.

"Kami dapat menunjukkan bahwa para peserta mengambil informasi abstrak tingkat tinggi, seperti apakah mereka memikirkan binatang atau benda mati, tak lama setelah mereka mendengar kata pengingat," tutur salah satu penulis penelitian Maria Wimber, dari University of Birmingham.

Setelah itu, Linde-Domingo melanjutkan, diambil detil spesifik, misalnya apakah mereka telah melihat objek warna, atau garis hitam dan putih. Jika ingatan memprioritaskan informasi konseptual, kata Linde-Domingo, ini juga memiliki konsekuensi bagaimana ingatan berubah ketika berulang kali diambil.

"Ini menunjukkan bahwa mereka akan menjadi lebih abstrak dan seperti intisari setiap pengambilan," ujar Linde-Domingo. "Meskipun ingatan kita tampaknya muncul dalam mata kita sebagai gambar yang jelas, itu bukan potret sederhana dari masa lalu, tapi representasi yang direkonstruksi dan bias."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)