SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi pesan WhatsApp menghadirkan versi uji beta dengan fitur terbaru, yaitu sensor sidik jari. Laman CNET, Senin, 14 Januari 2019 menjelaskan bahwa fitur tersebut digunakan untuk membuka aplikasi WhatsApp dengan sidik jari.
Alasan kuat WhatsApp menghadirkan fitur tersebut adalah dengan pengguna aktif mencapai 1,5 miliar setiap bulan, aplikasi besutan Facebook itu menjadi lintas platform yang gratis dan terenkripsi, oleh karena itu WhatsApp meningkatkan keamanannya dengan menambahkan fitur tersebut.
Laman blog WABetaInfo mempertegas bahwa, dengan menambahkan fitur tersebut, maka dapat membantu mengamankan aplikasi pengguna pada perangkatnya.
WABetaInfo melihat versi beta baru WhatsApp menggunakan fitur-fitur ini, meskipun blog memperingatkan bahwa pengaturan sidik jari belum diatur untuk berfungsi maksimal. Perlu juga dicatat bahwa WhatsApp hanya akan menghadirkan fitur keamanan sidik jari untuk perangkat Android, kabarnya untuk iOS akan hadir dalam beberapa waktu.
Dengan menggunakan sensor sidik jari untuk mengunci dan membuka kunci aplikasi, akan membuat pengguna lebih nyaman dibandingkan menggunakan PIN atau kata sandi. WhatsApp belum memiliki metode bawaan untuk menggunakan PIN atau kata sandi untuk melindungi akses ke aplikasi.
Namun, jika menginginkan PIN dan kata sandi, pengguna dapat mengunduh aplikasi pihak ketiga yang akan memungkinkan untuk mengamankan aplikasi dengan PIN dan kata sandi. Beberapa contoh populer aplikasi tersebut termasuk Norton App Lock, KeepSafe App Lock dan ESET Mobile Security.
Sumber: Tempo