SUKABUMIUPDATE.com - Pendukung teori Bumi datar sedang merencanakan sebuah pelayaran besar yang mereka yakini akan membawa mereka ke ujung bumi, sebagaimana dilaporkan Science Alert, 11 Januari 2019.
Pelayaran itu digelar oleh Konferensi Internasional Bumi Datar, dan diklaim akan menjadi petualangan terbesar, paling berani, terbaik. Pelayaran itu direncanakan untuk tahun 2020.
Pendukung teori Bumi datar percaya bahwa Bumi adalah bidang yang datar, seperti cakram. Mereka mengatakan Antartika berfungsi sebagai tembok es besar di sekitar sisi Bumi, yang dengan mudah mencegah orang dari bahaya terbalik.
"Bumi berbentuk cakram dengan Kutub Utara di tengah dan Antartika sebagai dinding di sekelilingnya," tulis Flat Earth Wiki.
Situs web Flat Earth International Conference belum memiliki banyak informasi tentang pelayaran yang akan datang ini.
Pelayaran ini akan menarik mengingat navigasi kapal memiliki prinsip yang berlawanan dengan klaim Bumi datar.
"Kapal berlayar berdasarkan prinsip bahwa Bumi itu bulat," Henk Keijer, mantan kapten kapal pesiar dan pakar kelautan forensik menjelaskan kepada Adam Gabbatt di The Guardian. "Grafik bahari dirancang dengan pertimbangan itu: bahwa bumi itu bulat."
Saat ini kapal menggunakan GPS (Global Positioning System) dan peralatan navigasi elektronik
terkini.
"Sebuah sistem navigasi modern, yang disebut ECDIS (Electronic Chart Display and Information System), benar-benar memberikan peningkatan besar dalam keselamatan navigasi," jelas hydrographer Universitas Mississippi Selatan Max van Norden pada tahun 2012 dalam sebuah wawancara dengan NPR. "Ia secara otomatis memplot posisi kapal ... dengan GPS."
Sumber: Tempo