Rudiantara: Jaringan 5G Harus Masuk Indonesia

Jumat 11 Januari 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan bahwa teknologi jaringan 5G harus masuk di Indonesia. "Tahun ini harus masuk," ujar Rudiantara, dalam peluncuran data center Alibaba Cloud di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2019.

Menurut Rudiantara, di Indonesia belum ada bisnis model tentang teknologi 5G. Teknologi tersebut, kata dia, ada dua peruntukkannya, untuk konsumen dan industri. Indonesia akan mengikuti negara maju untuk menggunakan jaringan 5G bersifat komersial.

"Kemungkinan yang masuk lebih dulu itu industri, karena mereka melihat dari segi bisnis. Sedangkan untuk konsumer, misalnya 4G speed-nya 7 megabita, nah kalau 5G bisa 100 atau 200 megabita. Kalau 100 misalkan tinggal dikali 15 kecepatannya. Mau enggak konsumen bayar 15 kali lipat?" tutur Rudiantara.

Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa Jepang dan Korea Selatan mulai memakai jaringan 5G pada 2019. "Tentu kita akan menyusul tidak jauh-jauh dari waktu itu," kata dia saat peluncuran perangkat lunak komersial 5G radio access network (RAN) di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Ismail mengatakan, Indonesia tak serta-merta meninggalkan jaringan 3G dan 4G. "Tapi kita tetap harus berpartisipasi menjadi pemain global untuk mengembangkan jaringan 5G," ujarnya.

Pembangunan jaringan 5G memanfaatkan jaringan infrastruktur telekomunikasi serat optik Palapa Ring. Ismail memaparkan, selain koneksi broadband yang lebih cepat, jaringan 5G dapat menggantikan peran manusia. "Beberapa fungsi yang dijalankan manusia akan digantikan mesin," kata Ismail.

Jaringan 5G sudah diuji coba pertama kali saat gelaran Asian Games 2018 di Jakarta. Beberapa perusahaan di Indonesia juga sudah memamerkan aplikasi dari teknologi 5G, seperti Telkomsel dengan minibus nirawak, Ericson dengan smartcity.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)