Tahun Baru Identik dengan Kembang Api, Ini Sejarah Penemuannya

Rabu 26 Desember 2018, 14:04 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Perayaan malam Tahun Baru tinggal menghitung hari, dan biasanya identik dengan kembang api, tapi tidak banyak yang tahu sejarahnya.

Menurut laporan Live Science beberapa waktu lalu, kebanyakan sejarawan menganggap kembang api ditemukan di Cina, meskipun beberapa berpendapat bahwa munculnya kembang api berasal dari daerah Timur Tengah atau India.

Awalnya, terciptanya kembang api bukanlah tujuan utama, tapi kembang api dibuat secara tidak sengaja. Di suatu tempat sekitar 800 M, ahli kimia Cina mencampurkan senyawa kalium nitrat, sulfur dan arang untuk menciptakan mesiu mentah, menurut American Pyrotechnics Safety and Education Foundation.

Mereka sebenarnya mencari resep untuk kehidupan kekal, tapi yang mereka ciptakan mengubah dunia. Begitu mereka menyadari apa yang telah mereka buat adalah ledakan, orang Cina percaya bahwa ledakan tersebut bisa mengusir roh jahat.

Untuk membuat beberapa kembang api pertama, para ahli kimia mengemas mesiu baru ke dalam rebung dan melemparkan tunas ke dalam api, yang menciptakan ledakan keras. Setelah itu, kembang api berevolusi. Tabung kertas menggantikan batang bambu, misalnya, dan bukannya melemparkan tabung dalam api, orang menambahkan sekring yang terbuat dari kertas tisu.

Pada abad ke-10, orang Cina telah mengetahui bahwa mereka dapat membuat bom dengan mesiu, dengan demikian mereka menempelkan petasan ke anak panah untuk menembak musuh. Setelah 200 tahun, kembang api diasah menjadi roket yang dapat ditembakkan ke musuh tanpa bantuan panah. Teknologi ini masih digunakan saat ini dalam pertunjukan kembang api.

Pada 1295, seorang penjelajah, Marco Polo membawa kembang api ke Eropa dari Asia. Namun, menurut lembaga riset Smithsonian, orang Eropa mengenalnya sebagai senjata mesiu selama Perang Salib beberapa tahun sebelumnya. Kemudian, sekitar abad ke-13, bubuk mesiu dan resepnya sampai ke Eropa dan Arab melalui diplomat lain, penjelajah dan misionaris Fransiskan.

Dari sana, Barat mengembangkan teknologi kembang api menjadi senjata yang lebih kuat yang kita kenal sekarang sebagai meriam dan musket. Orang-orang di Barat masih mempertahankan gagasan asli tentang kembang api dan menggunakannya selama perayaan. Penghibur juga menggunakan kembang api sebagai medianya di Inggris pada abad pertengahan.

Di Inggris, para penguasa menggunakan pertunjukan kembang api untuk menghibur pengikutnya. Pertunjukan kembang api kerajaan pertama diperkirakan terjadi pada hari pernikahan raja Inggris, Henry VII pada 1486. Tidak kalah, kaisar Rusia pertama yang dijuluki Czar Peter the Great of Russia juga mengadakan pertunjukan kembang api selama 5 jam untuk menandai kelahiran putranya.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science03 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Februari 2025, Sukabumi Pagi Hari Potensi Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan pada 3 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan pada 3 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@RobertFrw)
Food & Travel02 Februari 2025, 20:00 WIB

Wayang Windu Panenjoan Bandung, Surga Wisata Pangalengan yang Memesona!

Wayang Windu Panenjoan terkenal dengan hamparan kebun teh hijau yang indah dan sejuk.
Wayang Windu Panenjoan Bandung, Surga Wisata Pangalengan yang Memesona. Foto: IG/@infokabupatenbandung
Sukabumi02 Februari 2025, 19:55 WIB

Aksi Heroik Penumpang Angkot, Gagalkan Wanita Sukabumi yang Coba Lompat dari Jembatan Pamuruyan

Setibanya di jembatan, M langsung naik ke pagar jembatan dan bersiap melompat ke sungai cicatih. Beruntung, saat itu, seorang pria dari dalam angkot yang melintas langsung sigap menariknya.
Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi (Sumber: kanal youtube edwar widodo)
Sukabumi02 Februari 2025, 19:36 WIB

Nasib Baik Kurir Online di Sukabumi, Pelaku Pencurian Sekarung Paket Ditangkap Ojol

Kejadian pencurian ini berlangsung di Gang Kenanga, Jalan Veteran Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Minggu (02/2/2025) sekira pukul 14:26 WIB.
Pelaku pencurian sekarung paket milik kurir online di gang kenanga Kota Sukabumi (Sumber: cctv)
Sukabumi02 Februari 2025, 18:51 WIB

Rumah Terbakar, Modal Usaha Tukang Bubur di Kota Sukabumi Hangus

Kabid Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan peristiwa itu diduga akubat adanya konsleting listrik, mengingat api disebut pertama kali terlihat berada di atap rumah.
Kebakaran hanguskan rumah tukang bubur di Kota Sukabumi (Sumber: dok damkar)
Bola02 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak yang berlangsung di Stadion Patriot, Minggu, 2 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di BRI Liga 1 (Sumber : Vidio)
Sukabumi02 Februari 2025, 17:43 WIB

Hamil 7 Bulan, Motif dan Kondisi Wanita Sukabumi Coba Lompat dari Jembatan Pamuruyan Cibadak

Wanita Sukabumi berinisial M (22 tahun), warga Kampung Bantarmuncang RW 5, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, coba lompat dari Jembatan Pamuruyan
Jembatan Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi (Sumber : kanal youtube edwar widodo)
Musik02 Februari 2025, 17:00 WIB

Suami Gitasav Bucin, Ini Lirik Terjemahan Lagu Vitamin U Paul Partohap

Selain video bucin Paul dengan sang istri, Gitasav, Lagu Vitamin U Paul Partohap juga diputar dalam salah satu variety show Korea.
Official Lyric Video Vitamin U Paul Partohap. Foto: YouTube/@paulpartohap
Sehat02 Februari 2025, 16:42 WIB

Bahaya yang Tersembunyi, Penyebab Black Mold dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Black mold adalah sejenis jamur yang tumbuh di lingkungan lembab dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Ilustrasi black mold yang membahayakan kesehatan ( Sumber : pexels.com/@Helen Alp )
Bola02 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs PSBS Biak di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak akan berlangsung di Stadion Patriot, Minggu, 2 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Persija Jakarta vs PSBS Biak. Foto: IG/@psbsofficial/@persija