5 Serangan Siber Terbesar Sepanjang Sejarah

Jumat 21 Desember 2018, 04:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan siber banyak terjadi baik dari jenis paling biasa hingga tercanggih dengan dampak kerugian bagi para korbannya. Dalam kasus terburuk yang pernah terjadi, misalnya , korban mendapatkan ancaman pembayaran tebusan di layar. Kebanyakan cara kerja hacker senyap dalam pencurian data.

Kebanyakan orang masih belum mengetahui seberapa besar bahaya yang ditimbulkan dari serangan siber. Berikut adalah lima serangan siber paling spektakuler yang terjadi sepanjang sejarah, seperti dilansir Kaspersky Lab:

1. WannaCry

Serangan WannaCry membuat ransomware dan malware dikenal oleh semua orang. Dalam empat hari, penyebaran WannaCry membuat lumpuh lebih dari 200 ribu komputer di 150 negara. Terjadi di beberapa rumah sakit, WannaCry mengenkripsi keseluruhan perangkat, termasuk peralatan medis. Bahkan beberapa pabrik terpaksa menghentikan kegiatan produksi.

2. NotPetya/ExPetr

Ada pendapat yang mengatakan bahwa serangan yang paling merugikan bukanlah WannaCry, melainkan malware pengenkripsi lainnya (secara teknis adalah penghapus namun tidak mengubah dasarnya) yang disebut ExPetr. Malware ini dikenal sebagai NotPetya. Prinsip operasinya sama, menggunakan EternalBlue dan EtrernalRomance yang mengeksploitasi worm yang bergerak di Web.

Meskipun lebih kecil dalam hal jumlah mesin yang terinfeksi, Notpetya menjadi epidemi malware yang 'lebih mahal' karena menargetkan sektor bisnis dengan perkiraan kerugian mencapai 10 miliar dolar. Sedangkan WannaCry, menghasilkan kerugian pada kisaran 4 sampai US$ 8 miliar.

3. DarkHotel

Bukan rahasia lagi bahwa jaringan Wi-Fi publik di kafe atau bandara bukanlah yang paling aman. Masih banyak yang percaya bahwa Wi-Fi hotel masih jauh lebih aman, karena walaupun jaringan hotel masih bersifat publik, setidaknya diperlukan otorisasi untuk mengaksesnya.

Kesalahpahaman semacam itu telah merugikan banyak karyawan perusahaan berangking dan berposisi tinggi. Saat terhubung ke jaringan hotel, mereka diminta untuk menginstal pembaruan yang terlihat sah pada perangkat lunak yang popular.

Selanjutnya, perangkat akan langsung terinfeksi dengan spyware DarkHotel, yang secara khusus dilakukan penyerang ke jaringan beberapa hari sebelum kedatangan pengguna, dan dihapus beberapa hari setelahnya. Spyware tersembunyi tersebut mencatat keystroke dan memungkinkan pelaku kejahatan siber untuk melakukan serangan phishing yang ditargetkan.

4. Stuxnet

Malware ini mungkin paling terkenal dengan serangan yang kompleks dan multifaset. Sebab, malware ini menonaktifkan sentrifugal pengayaan uranium di Iran, memperlambat program nuklir di negara tersebut selama beberapa tahun. Stuxnet adalah yang paling pertama dibicarakan terkait penggunaan senjata siber terhadap sistem industri.

Pada saat itu, tidak ada yang bisa menandingi Stuxnet untuk kerumitan atau kelihaiannya yang dapat menyebarkan worm secara sembunyi melalui perangkat USB. Bahkan menembus komputer yang tidak terhubung ke Internet atau jaringan lokal (LAN).

5. Mirai

Keberadaan Botnet sudah terpantau sejak lama, tapi kemunculan Internet of Things (IoT) memberikan kehidupan baru bagi Botnet. Perangkat-perangkat yang sebelumnya tidak pernah diperhatikan keamanannya dan belum terpasang antivirus tiba-tiba mulai terinfeksi dalam skala besar.

Perangkat tersebut kemudian melacak perangkat lainnya dari jenis yang sama dan segera menyebarkan penularan. Armada zombie ini dibangun di atas sebuah malware yang dinamai Mirai (diterjemahkan dari bahasa Jepang sebagai 'masa depan'), yang terus tumbuh penyebarannya sembari menunggu instruksi.

Layanan seperti PayPal, Twitter, Netflix, Spotify, layanan online PlayStation, dan banyak lainnya di Amerika Serikat terkena dampaknya. Fenomena ini akhirnya membangunkan kesadaran semua orang akan keamanan siber. Serangan Mirai dimulai dengan serangan pada jutaan perangkat pintar kecil (seperti kamera web dan mesin cuci) dan pada akhirnya dikenal sebagai 'The Fall of the Internet'.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)