Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Jalan Gubeng Ambles

Kamis 20 Desember 2018, 12:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Badan Geologi menjelaskan penyebab Jalan Gubeng ambles. Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar mengatakan, kejadian ambles atau longsornya Jalan Gubeng, Surabaya, terkait dengan teknik konstruksi pembangunan basement Rumah Sakit Siloam

Selain itu, Huawei resmi merilis dua smartphone terbaru, Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Indonesia. Juga, tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil menyelamatkan Asep Yaya, 9 tahun, yang tersedak peluit sepatu.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" style="height: 1px; position: absolute; vertical-align: baseline; width: 1px; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" data-google-container-id="1" data-load-complete="true"> </iframe> 1. Badan Geologi: Jalan Gubeng Ambles Akibat Kegagalan Konstruksi

Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar mengatakan, kejadian ambles atau longsornya Jalan Gubeng, Surabaya, terkait dengan teknik konstruksi pembangunan basement Rumah Sakit Siloam. “Failure dalam engineering-nya,” kata Rudy, Rabu, 19 Desember 2018.

Dia mengatakan saat melakukan penggalian untuk basement itu, talud atau tiang-tiangnya cukup jarang. Akibatnya karena kondisi batuannya masih lepas dan ada air tanah dangkalnya, air menggerus dan mengalirkannya secara spontan ke daerah bakal basement. “Bagian bawah jalan ambles karena daya dukung tanahnya hilang begitu air dan material bergerak,” ujar Rudy.

Kesimpulannya, menurut dia, pada saat melakukan proses teknik konstruksi, tidak memperhatikan daya dukung tanah dan masalah air tanah di sekitarnya. Padahal ada teknik semacam dewatering (pengeringan) untuk mengendalikan air tanah maupun permukaan. “Basement di Jakarta juga banyak, kuncinya pada tekanan air,” katanya.

2. Huawei Mate 20 Series Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

Huawei resmi merilis dua smartphone terbaru, Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Indonesia. Kedua smartphone tersebut dipersenjatai dengan chipset terbaru dari Huawei berteknologi produksi 7 nanometer, Kirin 980.

"Chipset memiliki teknologi proses 7nm dan gabungan CPU berbasis Cortex-A76 yang powerful serta GPU Mali-G76, akan menghadirkan peningkatan performa dan pengalaman pengguna yang sangat mulus," ujar Product Marketing Manager Huawei Indonesia Advent Jose di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Huawei Mate 20 Series dirilis secara global pada 16 Oktober 2018 di London, Inggris. Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Indonesia hadir dengan warna Emerald Green dan Midnight Blue. Untuk Mate 20 memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh, sementara Mate 20 Pro dengan baterai 4.300 mAh.

3. Dokter RS Hasan Sadikin Selamatkan Bocah Tersedak Peluit Sepatu

Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil menyelamatkan Asep Yaya, 9 tahun, yang tersedak alat peluit sepatu. Bocah itu tersedak ketika sedang meniupnya, lalu ditabrak adik sepupunya dari belakang.

Peluit sepatu pendek silinder kecil sepanjang dua sentimeter itu masuk ke saluran pernapasan Asep. Saat kejadian, 14 Oktober lalu, ia menjadi bagian dari polisi di rumah bibi. "Adiknya (sepupu) minta digendong di belakang, langsung alat itu tertelan," kata Subandi, ayah Asep, di rumah sakit.

Hasil rontgen gagal. "Karena bendanya terbuat dari plastik," kata dokter spesialis Hidung Tenggorokan RSHS Bandung Lina Lasminingrum pasca operasi Kamis pagi, 20 Desember 2018.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)