SUKABUMIUPDATE.com - Gambaran umum masyarakat awam terhadap seni masih terasa formal dan kaku. Kolaborasi Rumah Mesra dan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Nusa Putra Sukabumi, mendobrak batas formalitas yang selama ini menempel pada sebuah pameran seni agar menjadi sesuatu yang santai dan unik.
Nasrullah Abdul Malik (27 tahun), salah satu founder Rumah Mesra menjelaskan, pameran seni bertajuk Student Art Week 2018 ini menjadi pengalaman pertama Rumah Mesra sebagai Alternative Public Space (Ruang Publik Alternatif - red) mengadakan sebuah pameran seni.
Pameran ini dibuat dengan suguhan konsep yang unik yakni pameran seni yang menghadirkan beberapa karya seni lukis bertemakan tentang Eksistensialisme.
Menurutnya, Rumah Mesra dan Mahasiswa DKV Nusa Putra memiliki kesamaan dalam melihat gambaran tentang seni dan pameran bahwa sebuah pameran seni itu bisa disajikan berbeda dari yang lainnya.
“Beberapa kumpulan mahasiswa dari kampus Nusa Putra mempunyai passion dan bakat bagus dalam bidang seni, meskipun kerap masih dianggap aneh masyarakat umum terutama di bidang seni seperti ini. Kita (Rumah Mesra -red) menyediakan wadah buat kawan-kawan mahasiswa tersebut untuk menyelenggarakan pameran ini,” jelas pria yang akrab disapa Ucok ini kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/12/2018).
Ucok mengungkapkan, para peserta pameran pun tidak hanya diikuti oleh mahasiswa DKV Nusa Putra saja, namun beberapa seniman dari luar Kota Sukabumi seperti Bandung, Solo, Makasar turut meramaikan pameran tersebut.
“Ada juga seniman dari Amerika yang ikut pameran ini,” terangnya.
Selain itu, pihak Rumah Mesra sendiri tidak main-main dalam menyelenggarakan pameran ini, Ucok menuturkan, pameran tersebut digarap dengan persiapan dan eksekusi yang serius seperti adanya seleksi dari para kurator seniman yang sengaja diundang oleh pihak Rumah Mesra.
“Ada seniman yang ngirim karyanya ke kita, ada juga seniman yang kita undang untuk mengisi pameran ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Wisata Mapay Sawah Jaman Now di Cireunghas Sukabumi, Bikin Betah
Ia mengatakan, dengan adanya pameran tersebut, pihaknya kedatangan wajah-wajah baru yang memiliki ketertarikan terhadap seni dan juga pergerakan mereka di bidang industri kreatif.
“Untuk respon yang datang sih, mereka sangat senang dengan gebrakan ini,” kata Ucok.
Ucok menambahkan, Student Art Week 2018 ini tidak hanya menyuguhkan pameran seni saja, namun berbagai suguhan lainnya seperti Llive music performance, screening film, live painting, diskusi tentang seni dan workshop. Student Art Week 2018 digelar tiga hari dari tanggal 14,15,16 Desember.
“Silahkan hadiri pameran ini, mari kita ramikan dan mudah-mudahan pameran ini menjadi sarana edukasi tentang seni yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.