SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok K-Pop BlackPink tengah jadi perbincangan di Indonesia. Bukan karena tak lama lagi akan menggelar konser di Tanah Air, tapi lantaran petisi yang sedang ramai.
Hal tersebut berkaitan dengan kemunculan grup asuhan YG Entertainment ini dalam iklan e-commerce Shopee. Seperti diketahui, BlackPink ditunjuk sebagai brand ambassador e-commerceitu di wilayah Asia. Ini berarti BlackPink akan tampil di iklan e-commerce itu, termasuk yang ditayangkan di stasiun-stasiun televisi Indonesia.
Rupanya, tak semua orang Indonesia memberikan tanggapan positif pada iklan BlackPink ini. Seorang wanita bernama Maimon Herawati memulai sebuah petisi di situs change.org.
Petisi tersebut meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan penayangan iklan situs e-commerce yang dibintangi Lisa cs. lantaran para anggotanya mengenakan pakaian yang dianggap terlalu seksi dengan rok mini dan celana pendek.
Di awal petisi itu, ia menyebut bahwa pakaian yang dikenakan oleh para personel BlackPink terlalu seronok dan terlalu mengumbar aurat.
"Sekelompok perempuan dengan baju pas-pasan. Nilai bawah sadar seperti apa yang hendak ditanamkan pada anak-anak dengan iklan seronok dan mengumbar aurat ini? Baju yang dikenakan tidak menutup paha. Gerakan dan ekspresi pun provokatif. Sungguh jauh dari cerminan nilai Pancasila yang beradab," begitu isi petisi tersebut.
Hingga di akhir petisinya, ia meminta agar KPI bisa kembali meninjau iklan tersebut. "Kami mengimbau orang tua-orang tua Indonesia untuk melakukan hal berikut: 1.Memberikan tekanan pada KPI melalui lembar pengaduan; 2. Memboikot Shopee–sepanjang Shopee masih menggunakan iklan seronok-demi masa depan generasi selanjutnya," lanjut petisi itu.
Pada Senin, 10 Desember 2018, siang, petisi petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari 88 ribu orang. Kemungkinan jumlah petisi untuk iklan Shopee masih akan bertambah.
Sumber: Tempo