SUKABUMIUPDATE.com - PlayStation 4 (PS4) akan memiliki belasan game baru yang siap dimainkan tahun depan. Beberapa sudah memiliki jadwal rilis, beberapa lagi belum.
Agar gamer tidak menghabiskan uang dengan sia-sia, mengingat harga satu game PS4 bisa mencapai Rp700 ribu, berikut beberapa judul game yang patut diperhitungkan untuk dibeli tahun depan versi Tempo:
1. Ace Combat 7: Skies Unknown
Tidak banyak game simulasi pesawat di console PlayStation 4. Meski begitu, ada satu franchise yang begitu ikonik di console buatan Sony tersebut: Ace Combat.
Kurang lebih 11 tahun setelah seri keenamnya, akhirnya Namco akan merilis Ace Combat 7: Skies Unknown tahun depan. Game bergenre action flight simulation tersebut memiliki tanggal rilis 11 Januari 2019.
Sampai saat ini, tidak banyak yang diungkapkan oleh Namco selain cerita Ace Combat 7. Seperti seri-seri sebelumnya, Ace Combat 7 akan mengambil setting dunia fiktif yang terinspirasi konflik politik dan perang di kenyataan.
Adapun fokus utama game ini adalah seorang pilot jet tempur bernama sandi "Trigger" yang dituduh telah membunuh mantan Presiden Osean Federation. Akibatnya, ia harus menjalani hukuman bertempur untuk Penal Military Unit, pasukan bunuh diri yang berisikan para terpidana militer.
Dari video gameplay yang telah banyak beredar, Ace Combat 7 masih mempertahankan gaya khasnya yaitu simulasi jet tempur yang didramatisir sedemikian rupa agar menyerupai film aksi. Tidak ada misi pemantauan, tidak ada misi mata-mata, namun perang terbuka di udara.
2. Resident Evil 2 Remake Diumumkan pertama kali pada tahun 2015, Resident Evil 2 Remake direncanakan rilis pada 25 Januari tahun depan. Sesuai sub-judulnya, remake, game survival horror ini tidak akan menyampaikan ulang kisah dan fitur originalnya yang dirilis 10 tahun lalu di PlayStation 1.
Sebaliknya, pengembang game Capcom memilih untuk merombak semuanya mulai dari cerita, model karakter, hingga gameplay. Walhasil, game ini akan memiliki rasa yang berbeda tanpa mengesampingkan ruh dari versi originalnya.
Secara garis besar, Resident Evil 2 Remake akan tetap bercerita tentang duo Leon Scott Kennedy dan Claire Redfield. Keduanya adalah polisi yang mencoba mencari jalan keluar dari sebuah kota bernama Racoon City, yang dijangkiti wabah virus, dengan perlengkapan seadanya. Gawatnya, wabah virus tersebut membuat sebagian besar penduduk Racoon City menjadi zombie yang siap melahap Leon maupun Claire.
3. Kingdom Hearts III
Bertahun-tahun ditunda tanpa kejelasan, akhirnya pengembang Square-Enix bisa memastikan Kingdom Hearts III dirilis tahun depan. Game bergenre action role playing game tersebut akan rilis pada 29 Januari 2019.
Bagi yang belum pernah memainkannya, Kingdom Hearts adalah seri game yang menggabungkan karakter-karakter milik Walt Disney dan Square-Enix. Dengan kata lain, gamer bisa melihat karakter Final Fantasy seperti Cloud Strife dari Final Fantasy VII atau Squall Leonhart dari Final Fantasy VIII bersanding dengan Donal Bebek, Miki Tikus, ataupun Anna dari Frozen.
Square-Enix tidak hanya sekedar mempertemukan karakter-karakter yang ada, namun juga membangun cerita original. Kisah Kingdom Hearts memiliki drama yang kompleks ala seri Final Fantasy sekaligus kisah petualangan dan persahabatan ala produk-produk Walt Disney.
Kingdom Herats III sendiri, kabarnya, akan mengakhiri seluruh kisah Kingdom Hearts yang dikenal bercabang dan sulit diikuti. Oleh karenanya, sebelum memainkan Kingdom Hearts III, ada baiknya gamer untuk memainkan seluruh seri sebelumnya terlebih dahulu.
4. Devil May Cry 5 Nyaris di-reboot menjadi seri yang sepenuhnya baru, Capcom memutuskan untuk melanjutkan kisah original seri Devil May Cry dengan Devil May Cry 5. Rencananya, Capcom akan merilis game bergenre hack and slash action adventure tersebut pada 8 Maret 2019.
Devil May Cry 5 akan menceritakan petualangan pemburu iblis bernama Nero yang mengelilingi dunia untuk membasmi berbagai monster yang mengancam kehidupan manusia. Sayangnya, dalam suatu kesempatan, Nero kehilangan lengannya akibat ulah seorang figur yang diyakini memicu invasi monster di bumi. Belakangan, Nero mendapatkan lengan bionic yang akan membantunya membalas sosok misterius tersebut.
Keberadaan lengan bionic tersebut mempengaruhi gameplay Devil May Cry 5 secara keseluruhan. Menurut sang sutradara, Hideaki Itsuno, Nero akan memiliki beragam lengan bionic dengan berbagai fungsi dan kemampuan sehingga Gamer bisa menentukan sendiri gaya bermainnya. Meski begitu, Hideaki memastikan bahwa penggunaan pistol dan pedang akan tetap memiliki peranan seperti pada game-game sebelumnya.
Hideaki menambahkan bahwa Nero bukanlah satu-satunya karakter di Devil May Cry 5. Gamer juga akan bisa memainkan Dante dan karakter baru bernama V dalam berbagai kesempatan. Dante, secara garis besar, memiliki gaya bertarung yang sama dengan seri-seri sebelumnya yaitu memanfaatkan kombinasi pedang serta dua pistol. Semantara itu, untuk V, Hideaki belum mau mengungkapkan detilnya selain ia bertarung menggunakan tongkat jalan.
5. Shenmue III
Shenmue III adalah salah satu judul yang paling dinantikan oleh banyak gamer. Bagaimana tidak, game bergenre open-world action adventure itu memakan waktu 17 tahun untuk dikembangkan sejak Shenmue II dirilis di console Sega Dreamcast pada 2001. Adapun serial ini dikenal karena kisahnya yang menyerupai serial drama asia, gameplay yang unik, serta lingkungan permainan yang realistis dan kaya.
Tidak seperti kebanyakan game bergenre serupa yang memiliki lingkungan begitu luas sehingga terkadang menjemukan, Shenmue memiliki lingkungan yang relatif sempit. Namun, hal itu memungkinkan gamer untuk benar-benar mengenal lingkungan tersebut beserta penghuninya yang unik. Bahkan, saking "ramahnya" lingkungan di Shenmue, gamer tidak memerlukan peta untuk mengetahui lokasi-lokasi penting baik untuk memainkan misi utama, bekerja, ataupun mencoba mini game.
Keunikan seri Shenmue juga ada pada gameplay saat bertarung. Seri ini memiliki gameplay pertarungan yang menyerupai game fighting seperti Virtual Fighter atau Tekken. Dengan kata lain, gamer memiliki kontrol yang luwes terhadap sang tokoh utama, Ryo Hazuki, untuk melakukan berbagai combo pukulan, tendangan, bantingan, dan tangkisan.
Adapun Shenmue III masih akan mempertahankan kekhasannya tersebut termasuk melanjutkan cerita dari Shenmue II. Namun, kabar terakhir, sang sutradara yaitu Yu Suzuki masih ingin melakukan sejumlah penambahan. Hal itu mendorongnya untuk kembali membuka dompet donasi di Kickstarter agar memiliki tambahan modal. Perlu diketahui, Shenmue III sejak awal dikembangkan sepenuhnya dengan investasi dari gamer.
Sumber: Tempo