Muncul Empat Matahari di Kepulauan Riau, Ini Penjelasannya

Jumat 12 Oktober 2018, 03:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemunculan empat matahari di Kepulauan Riau yang terekam di video dan tersebar di media sosial menjadi bahan pembicaraan di berbagai grup WhatsApp. Warga dalam video yang diduga diambil di Kepulauan Riau ini terlihat heboh menyaksikan fenomena yang tak biasa itu.

Bagi mereka yang awam, mungkin melihat ini sebagai sebuah pertanda sesuatu yang tidak diinginkan. Namun, bagi para astrofisikawan, fenomena empat matahari tersebut disebut sun dogs atau parhelion. Sederhananya, fenomena ini akan memunculkan cahaya matahari tambahan.

"Sun dogs tercipta ketika cahaya matahari menembus sekumpulan lempeng kristal es berbentuk heksagonal yang tersusun secara horisontal di awan tingi (awan cirrus). Pembiasan di kristal inilah yang membelokkan cahaya dengan sudut minimal 22 derajat," demikian tertulis laman skyandtelescope.com.

Kenapa fenomena ini langka? Sebetulnya sun dogs terjadi hanya di dekat ufuk langit dan biasanya terjadi dalam kondisi atmosferik yang sangat langka. Biasanya, ada kondisi yang sangat dingin di awan tinggi di sekitar wilayah tersebut. Karena itu, fenomena ini tidak sering terjadi, terlebih di Indonesia.

Proses terbentuknya sun dogs atau parhelion ini sama dengan pembentukan pelangi. Fenomena optik ini menampakkan titik-titik terang di langit, seringnya di cincin halo di sekitar matahari yang akhirnya menimbulkan ilusi optik bagi mata kita. Cahaya matahari tambahan inilah seperti anjing-anjing yang duduk di samping tuannya, matahari. Karena itulah fenomena parhelion disebut sebagai sun dogs.

Fenomena sun dogs biasanya menciptakan "dua matahari" saja yang terbentuk di awan tinggi. Sedangkan dua "matahari" lainnya terbentuk di udara sekitar. Kondisi negara juga biasanya mempengaruhi fenomena ini. Fenomena ini pernah terjadi di Kazahkstan, Mongolia, dan Rusia.

Pertanyaannya, berbahayakah bagi mata? Menurut laman skyandtelescope.com, fenomena ini tidak berbahaya. Bahkan, menjadi "santapan empuk" bagi para penikmat fotografi. Terlebih, kalau fenomena sun dogs terjadi bersamaan dengan parhelic circle, yang proses pembentukannya sama seperti fenomena empat matahari. Bedanya, kalau sun dogs menembus kristal dengan posisi horisontal, parhelic circle menembus kristal yang berada pada posisi vertikal.

Parhelic circle akan membentuk garis putih melengkung menembus matahari. Fenomena ini seringnya terlihat sebagai garis yang terpotong, tapi beberapa kali juga membentuk lingkarang sempurna. Nah, kalau kedua fenomena ini terjadi sekaligus, akan jadi objek fotografi yang sangat epik.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)