SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp akan segera melakukan pembaruan secara besar-besaran termasuk tidak lagi menggunakan Google Drive sebagai penyimpanannya. Maka itu, para pengguna diharapkan segera mem-backup data agar tidak hilang secara otomatis.
"Backup WhatsApp yang belum diperbarui dalam lebih dari satu tahun akan dihapus secara otomatis dari penyimpanan Google Drive. Karena, mulai 12 November 2018, backup WhatsApp tidak akan lagi diperhitungkan dalam kuota penyimpanan Google Drive," ujar pihak WhatsApp, sebagaimana dilansir laman Express.co.uk, baru-baru ini.
Saat ini pencadangan data masih menggunakan Google Drive untuk menyimpan obrolan ke cloud dan dapat mengurangi ruang penyimpanan Google Drive. Namun, berkat kesepakatan baru antara Google dan WhatsApp, semua data obrolan tidak akan lagi mengurangi kuota Drive.
Selain itu, pengguna harus memastikan bahwa obrolan mereka telah dicadangkan sebelum periode tersebut agar file berharga tidak hilang. Untuk menghindari hilangnya data cadangan apa pun, sebaiknya pengguna mencadangkan data WhatsApp secara manual sebelum tanggal tersebut.
Aplikasi perpesanan yang digunakan oleh sekitar lebih dari 1,5 miliar orang di seluruh dunia itu tampaknya akan melakukan pembaruan besar. Pembaruan tersebut akan terlihat berbeda bagi semua pengguna apliaksi berlogo hijau itu. "Tapi ini tidak berlaku untuk perangkat Apple, karena mereka memanfaatkan iCloud untuk tujuan yang sama," lanjut WhatsApp.
Informasi lainnya, akun Twitter WABetaInfo beberapa hari lalu menuliskan komentar bahwa WhatsApp sedang memproses mode gelap. "Saya senang untuk secara eksklusif memberikan kabar baik: WhatsApp akhirnya bekerja pada mode gelap! Ini adalah mimpi," tulis WABetaInfo. Mode gelap berfungsi untuk mengubah ikon, menu, dan latar belakang menjadi warna yang lebih gelap untuk mengurangi efek menyilaukan saat kondisi minim cahaya.
Mode gelap sudah hadir dengan versi uji beta awal pembaruan WhatsApp, dan diharapkan dapat diluncurkan segera. Seperti mode gelap yang sudah digunakan oleh aplikasi smartphone lainnya, mode tersebut bertujuan untuk memotong jumlah cahaya biru yang menyinari mata pengguna.
Sumber: Tempo