Kisah Supervolcano Toba dan Yellowstone Menghancurkan Peradaban

Kamis 11 Oktober 2018, 01:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Supervolcano Toba di Indonesia dan Yellowstone di Amerika Serikat sama-sama pernah menghancurkan peradaban. Tapi itu terjadi ribuan hingga ratusan ribu tahun lalu. Tentunya, belum ada catatan tertulis tentang bagaimana kehidupan makhluk hidup saat itu hancur. Kita hanya tahu dari riset para geolog.

Supervolcano ini telah menghapus banyak bagian kehidupan sebelumnya dan ada kemungkinan serius bahwa mereka akan melakukannya lagi di masa depan. Hal ini menimbulkan pertanyaan supervolcano mana yang seharusnya paling kita khawatirkan.

Supervolcano menurut definisi adalah salah satu yang telah memiliki letusan bermagnitudo 8--yang tertinggi dan paling mengerikan--pada Volcano Explosivity Index di masa lalu. Yellowstone adalah supervolcano yang menerima sejumlah besar liputan media di seluruh dunia. Tapi apakah ini benar-benar gunung berapi terbesar dan paling mengancam. Dalam hal ini pesaingnya adalah Toba yang terletak di Indonesia.

Letusan Toba lebih baru dalam hal jam geologi. Ketika meletus, letusan Toba dianggap telah menciptakan kerusakan di dunia, yang hampir memusnahkan manusia periode awal.

Baik Yellowstone maupun Toba telah menghasilkan letusan dengan ukuran yang sama sekitar 5.000 kilometer kubik. Tidak hanya mampu melepaskan lava dalam jumlah besar, tetapi juga sejumlah besar batu, abu, dan zat lain seperti belerang. Juga menurunkan suhu global sangat jauh, meski sementara. Keduanya menghasilkan letusan yang lebih dari mampu membunuh lebih dari 6 miliar orang di planet ini.

Yellowstone, yang terletak di Wyoming, AS, adalah gunung berapi paling terkenal dan juga memiliki potensi untuk menjadi yang paling kuat. Supervolcano Yellowstone terakhir meletus 700.000 tahun yang lalu, tetapi para ahli mengatakan gunung itu bakal meledak setiap satu juta tahun atau lebih. Jika gunung berapi yang kuat itu meletus, diperkirakan 87.000 orang akan terbunuh dan dua pertiga dari AS akan tidak layak huni.

Ribuan ton abu memuntahkan ke atmosfer akan menghalangi sinar matahari dan secara langsung mempengaruhi kehidupan di bawahnya yang menciptakan "musim dingin nuklir". Sejumlah besar sulfur dioksida yang dilemparkan ke atmosfer akan membentuk sulfur aerosol yang memantulkan dan menyerap sinar matahari.

Pada 2015, para ilmuwan mengumumkan Yellowstone memiliki waduk magma empat kali lebih besar dari ruang di bawahnya. Mereka mengatakan ini bisa menjadikannya waduk magma terbesar di dunia, dengan volume 46.000 km kubik--cukup besar untuk mengisi Grand Canyon 11 kali lebih.

Sedangkan Danau Toba adalah salah satu supervolcano terbesar di dunia dan terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Terakhir meletus 74.000 tahun yang lalu menyebabkan 2.800 – 5.300 km kubik bahan terlontar ke atmosfer.

Menyusul letusan itu, suhu global menurun drastis selama satu dekade, dan menutupi wilayah besar Indonesia dan India dalam abu. Sebuah pulau di tengah Danau Toba, Indonesia, perlahan naik dan dianggap sebagai tanda Bumi menggembung karena tekanan magma di bawah permukaan.

Sudah diasumsikan bahwa Toba menyebabkan "Kemacetan Evolusi" pada manusia saat letusan terakhirnya. Selain itu Toba lebih dekat dengan wilayah berpenduduk terbesar di dunia, India, Cina, dan Indonesia, sehingga dapat membunuh lebih dari 2 miliar manusia.

Meski demikian, karena baru meledak, Toba meletus 74 ribu tahun lalu dibandingkan Yellowstone 640 ribu tahun lalu, meski Toba hampir 3 kali lebih besar, tapi siklusnya masih lama. Dalam hal ini Yellowstone cukup lebih berbahaya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)