SUKABUMIUPDATE.com - Pekan ini, Venom menjajah bioskop. Salah satu musuh besar Spider-man ini dibuatkan film sendiri. Melalui film Venom, Marvel Comics bersama Columbia Pictures membuka peluang bagi para musuh pahlawan super untuk membangun kisah mereka sendiri. Lahirnya Venom konon membuat rival berat Marvel, DC Comics membuat terobosan sejenis. Musuh besar Batman, Joker, dibuatkan film sendiri dengan merekrut aktor peraih nominasi 3 Oscar, Joaquin Phoenix.
Venom mengisahkan reporter Eddie Brock (Tom Hardy) yang ditugasi mewawancara pendiri Yayasan Kehidupan, dr. Carlton Drake (Riz Ahmed). Rupanya laboratorium Yayasan Kehidupan memiliki rahasia kelam. Di sana, sejumlah simbiot alias makhluk luar angkasa hendak dikawinkan dengan manusia. Ada banyak fakta menarik di balik pembuatan Venom. Kami hadirkan 5 di antaranya untuk Anda. Selamat menyimak.
1. Tom Hardy menerima peran Venom karena putranya, Louis Thomas Hardy, penggemar Venom dan ingin memainkan peran yang bisa ikut ditonton oleh Louis. Bahkan Louis memberikan petunjuk untuk memahami peran Brock/Venom karena merasa tidak begitu mengenalnya.
2. Film ini dirilis bertepatan dengan peringatan 30 tahun penampilan Venom pertama kali di komik Marvel, yaitu pada 1988.
3. Tom Hardy mengaku menggunakan suara James Brown sebagai referensi suara karakter Venom.
4. Awalnya sosok Venom akan diperankan sepenuhnya oleh Tom Hardy dengan konsep efek visual motion-capture. Rencana itu diubah karena tidak memungkinkan untuk menyesuaikan bagian-bagian wajah dengan yang diinginkan. Akhirnya sosok Venom dihidupkan dengan citra rekaan komputer sepenuhnya.
5. Rencana pembuatan film Venom sebenarnya sudah ada sejak lama. Semula Venom hendak dijadikan sempalan Spider-Man 3 tahun 2007 meski Topher Grace kala itu tegas menolak peran di film tersebut. Saat seri Spider-Man dibuat ulang, kabar pembuatan film Venom kembali mencuat meski tidak menjadi bagian dari film induk Spider-Man. Setelah The Amazing Spider-Man 2 (2014) dirilis, proyek Venom: Carnage muncul dan diproyeksikan menjadi bagian Spider-Man Cinematic Universe. Akhirnya keputusan akhir dibuat, yakni film Venom berdiri sendiri, terlepas dari film induk Spider-Man manapun.
Sumber: Tempo