Mau Bikin Bangunan Tahan Gempa? Simak Aturan Teknisnya

Sabtu 06 Oktober 2018, 06:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada persyaratan khusus untuk mendirikan bangunan tahan gempa. Bangunan bertingkat seperti hotel dan mal di Palu ambruk dihantam gempa bermagnitudo 7,4 Jumat pekan lalu. Salah satu kemungkinan penyebabnya menurut adalah besarnya nilai percepatan yang terjadi saat gempa kuat itu.

Angka percepatannya bahkan lebih besar bila dibandingkan dengan prediksi berdasarkan Standard Nasional Indonesia (SNI) Gempa keluaran 2002. "Bangunan-bangunan yang runtuh tersebut kemungkinan didesain menggunakan peraturan gempa yang lama," kata Iswandi Imran, Guru Besar dari Kelompok Keahlian Rekayasa Struktur Fakultas Teknik Sipil ITB itu, Selasa, 2 Oktober 2018.

Sebagai gambaran, nilai PGA atau percepatan maksimum di batuan dasar di Palu berdasarkan SNI Gempa 2002 sekitar 0,2 G. Sedangkan berdasarkan SNI Gempa 2012 yang sekarang berlaku, nilai PGA yang harus diperhitungkan minimum 1 hingga 1,2 G. Nilai PGA tersebut masih merupakan nilai percepatan di batuan dasar, dan nilai itu akan teramplifikasi saat sampai di permukaan tanah.

"Bisa dibayangkan besarnya percepatan yang akan dialami struktur gedung saat gempa besar terjadi," katanya. Nilai percepatan yang menjadi suatu gaya saat bertemu dengan massa harus kuat dipikul elemen-elemen struktur bangunan yang ada. Saat merencanakan bangunan, pemilik harus tahu lokasi dan melihat peta bahaya gempa untuk memperoleh data berapa percepatan yang harus diperhitungkan dalam desain.

Konsekuensinya di daerah rawan gempa, maka ukuran kolom jadi besar, begitu juga baloknya. Kebutuhan tulangan pada balok dan kolom juga meningkat karena harus mampu menahan beban akibat goncangan gempa. Pondasi bangunan juga ada yang harus diantisipasi selain tahan gempa yaitu likuifaksi. "Tanah berubah menjadi seperti
bubur, tiba-tiba kehilangan daya dukungnya. Kalau tidak diperhitungkan bangunan jadi bermasalah juga," kata Iswandi.

Hal lain yang harus diperhitungkan saat mendesain bangunan diantaranya jenis tanah. Di lokasi bangunan yang akan berdiri, menurutnya, harus dilakukan penyelidikan tanah yang komprehensif untuk mengetahui karakteristik tanah, termasuk menentukan apakah tanahnya lunak, sedang, atau keras. "Jenis tanah ini nanti mempengaruhi bahaya gempa yang harus diperhitungkan dalam perencanaan struktur." Tanah lunak bisa memperbesar guncangan gempa.

Itu dari sisi beban yang harus diperhitungkan saat mendesain bangunan. Selanjutnya, kata Iswandi, untuk pendekatan desain tahan gempa di Indonesia tidak perlu merancang bangunan tahan gempa secara elastis atau tidak boleh rusak sama sekali sebab ukuran elemen bangunan harus dibuat besar.

Peraturan mengizinkan untuk mendesain bangunan secara inelastis yang berakibat bangunan akan rusak ketika gempa kuat. "Walau boleh rusak, bangunan tidak boleh runtuh. Prinsip utamanya harus bisa melindungi jiwa manusia yang ada di dalam dan sekitar bangunan," kata Iswandi.

Soal tinggi bangunan dan juga sistem struktur yang sesuai untuk wilayah gempa pada dasarnya sudah diatur dalam SNI Gempa. Namun bukan berarti di wilayah rawan gempa dilarang membangun gedung tinggi. Ada parameter tambahan yang harus diperhitungkan. "Bangunan 10, 20, 30 lantai selama dihitung dengan betul dan konsisten serta sesuai kaidah yang ada, di wilayah gempa besar sekalipun pada dasarnya tidak masalah," katanya.

Pengawasan pemerintah daerah diperlukan secara ketat. Aturan mengharuskan adanya tim ahli bangunan gedung (TABG) di kota-kota dan kabupaten. Tugasnya antara lain meninjau desain bangunan sebelum keluar izin membangun. Tahapan ini diharapkan bisa mengendalikan suatu produk rancangan sebelum pembangunan gedung dilaksanakan agar aman.

Di lapangan, landasan kerja kontraktor pelaksana adalah gambar detil desain yang dihasilkan oleh perencana atau konsultan. Gambar detil itu buatan insinyur sipil, khususnya untuk gambar struktur atas dan pondasi. Gambar detil ini beserta dokumen spesifikasi teknis akan menjadi pegangan kontraktor pelaksana di lapangan.

"Kontraktor tinggal mengikuti informasi sesuai petunjuk dalam gambar dan spesifikasi teknis tersebut," katanya.

Walau begitu, praktiknya kadang berbeda dengan rancangan. Sebagai contoh ketentuan kait tulangan 135 derajat yang merupakan keharusan. "Terkadang masih belum dikerjakan secara konsisten oleh pelaksana lapangan."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)