Makin Tinggi, Begini Sejarah Kemunculan Gunung Anak Krakatau

Sabtu 06 Oktober 2018, 04:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Letusan Gunung Anak Krakatau telah memasuki tahap akhir erupsi tahun ini. Gunung Anak Krakatau mulai tumbuh pada 20 Januari 1930 hasil dari letusan Gunung Krakatau.

Menurut laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) komplek Krakatau terdiri dari empat pulau, Rakata, Sertung, Panjang dan Anak Krakatau. Ketiga pulau pertama adalah sisa pembentukan kaldera.

Sementara Anak Krakatau muncul akibat erupsi kompilasi pada 11 Juni 1927 dengan komposisi magma basa muncul di pusat komplek Krakatau. Lahir akibat letusan-letusan Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi, bagian kerucutnya mencapai tinggi lebih kurang 300 mneter dari muka laut.

Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau sejak lahir pada 1930 hingga 2000, telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali, baik secara eksplosif maupun efusif. Dari beberapa letusan tersebut, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya.

Waktu istirahat tersedia antara 1 hingga 8 tahun dan dialami 4 tahun sekali adalah letusan abu dan leleran lava. Aktivitas terakhir Anak Krakatau, yaitu letusan abu dan leleran lava berlangsung mulai 8 November 1992 hingga Juni 2000.

Jumlah letusannya per hari oleh karena ditempatkan di Pos PGA Pasauran, sedangkan jumlah bahan vulkanik yang dikeluarkan selama letusan tersebut lebih kurang 13 juta meter kubik, terdiri dari lava dan material lepas berkomposisi andesit basaltis.

Pada tahun 2000-an Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan kegempaan terutama pada September 2005. Sementara Oktober 2007 aktivitas kegempaannya kembali meningkat dan terjadi letusan abu setinggi 200 meter. Hasil pengamatan visual pada 25 Oktober 2007, ada lubang letusan baru di dinding selatan Anak Krakatau.

Hasil pengamatan langsung Anak Krakatau pada 15-16 April 2008 menunjukkan bahwa terjadi kembali letusan abu yang merupakan bahan lontaran yang biasa, berlangsung setiap selang waktu 5 hingga 15 menit dengan ketinggian berkisar 100 - 500 meter. Dan mulai 10 Oktober 2010, terjadi letusan abu yang lontaran bahan yang digunakan dengan ketinggian secepatnya 100.100 meter dan berlangsung setiap hari.

Saat ini menurut Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Kristianto mengatakan aliran lava pijar yang dihasilkan dari letusan Gunung Anak Krakatau telah mencapai pantai. "Ini masih lanjutan dari aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Oktober 2018.

Kristianto mengatakan aliran lava pijar dari kawah Anak Krakatau ditemukan pertama kali muncul di awal September 2018 saat tim PVMBG memeriksa gunung itu. "Awal bulan September tim ke lapangan, sudah melihat ada aliran lava," kata dia.

Menurut Kristianto, saat itu aliran lava masih belum mencapai pantai. Aliran lava tersebut didapati meleler di sisi selatan Anak Krakatau mencapai pantai hari Senin, 1 Oktober 2018. "Aliran lava ini mengalir ke arah selatan dari puncak. Kemudian mengalir ternyata sampai pantai. Ketika lava tersebut kontak dengan air laut, terjadi letupan-letupan di pantai. Panas bertemu dengan air, itu asapnya ngebul putih di pantai itu," lanjut dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes