SUKABUMIUPDATE.com - Pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, banyak warga masyarakat Indonesia mengumpulkan bantuan melalui Facebook. Untuk mendukung gerakan tersebut, Facebook memberikan donasi sebesar US$ 1 juta atau setara dengan Rp 15 miliar melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban bencana.
"Kami juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah setempat melakukan proses pemulihan dan membantu komunitas, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan bisnis kecil yang terkena dampak dari bencana, serta membantu mereka bangkit kembali melalui program Laju Digital," demikian pernyataan tertulis Facebook, Kamis, 4 Oktober 2018.
Saat terjadi krisis seperti ini, menurut Facebook banyak orang yang mengunjungi Halaman Penanggulangan Krisis di Facebook, dan menggunakan WhatsApp untuk memberitahu teman serta keluarga bahwa mereka dalam keadaan selamat. Warga juga meminta bantuan, berbagi informasi serta menggalang dana bagi mereka yang terkena dampak dari bencana ini.
Setelah tsunami terjadi, banyak orang yang menggunakan Penanggulangan Krisis, Grup dan Penggalang Dana (fundraisers) untuk mengerahkan bantuan dan membantu sesama. Facebook memberikan contoh, warga Palu dan Donggala menggunakan Info Kota Palu, sebuah grup Facebook yang memiliki lebih dari 530 ribu anggota, untuk berbagi informasi detil tentang lokasi atau tempat untuk mendapatkan bantuan serta informasi terkini.
"Grup tersebut dibuat tujuh tahun yang lalu sebagai platform untuk berbagi informasi umum bagi warga kota Palu dan telah menjadi tempat orang bisa berbagi informasi tentang orang yang mereka cintai," tulis Facebook
Facebook menyebutkan ada lebih dari 1.300 orang meminta bantuan melalui Community Help. Hal yang paling sering ditanyakan di Community Help yakni informasi, makanan, tempat pengungsian, dan ketersediaan air bersih. Selain itu, banyak juga yang menggunakan Community Help untuk mencari orang terdekat mereka yang hilang.
Adventist Development and Relief Agency (ADRA) International telah berhasil menggalang dana hingga lebih dari US$ 57 ribu atau sekitar Rp 859 juta di Facebook untuk Dana Darurat Tsunami Indonesia. Selain itu, World Vision juga mengumpulkan lebih dari US$ 20 ribu atau sekitar Rp 300 juta untuk membantu para korban selamat dengan menyediakan makanan, air, dan juga tempat penampungan pengungsi.
Sumber: Tempo